Mengenal The Hidden and Unknown, Game Paling Mahal di Steam

4 min read

The Hidden and Unknown

The Hidden and Unknown merupakan sebuah game di Steam yang tengah menarik perhatian dengan harganya. Kegemparan di kalangan gamers muncul ketika permainan satu ini menawarkan harganya di kisaran Rp. 15 juta.

Baca juga : Physical 100, Reality Show yang Mirip Squid Game

Padahal biasanya di platform Steam tersebut, harga permainan normalnya berada pada kisaran angka Rp. 1 juta hingga Rp. 2 juta. Tentu saja, permainan indie ini pun menarik perhatian karena harganya sangat tidak masuk akal bagi mayoritas pemain.

Nah, jika kalian penasaran mengenai permainan The Hidden and Unknown ini, maka silahkan simak artikel berikut.

Mengenal Latar Belakang Pembuatan The Hidden and Unknown

The Hidden and Unknown

Nah, permainan satu ini mempunyai tema filosofi psikologis yang akan membawa pemain untuk bisa bermain sekaligus berpikir dengan cukup dalam.

Di mana dengan harga yang mencapai Rp. 15 juta di Steam itu, kalian sebenarnya dapat melakukan refund apabila bisa menyelesaikan semua misi yang ada dalam cerita permainan ini.

Akan tetapi tentu saja bukan hal mudah bagi pemain untuk menyelesaikan misi pada permainan filosofi psikologis ini.

Perlu diingat bahwa dengan Rp. 15 juta, pengguna dapat memainkannya hanya dalam beberapa waktu saja, terutama jika memang memiliki kesempatan untuk bisa refund. Berikut latar belakang belakang pembuatannya:

  • Berawal dari Pengalaman Pribadi

Pengembang The Hidden and Unknown mempunyai alasan tersendiri untuk mengembangkan sebuah permainan dengan kategori independen atau indie ini.

Developer dengan panggilan ‘ProCX’ tersebut memberikan pernyataan mengenai cerita di balik game dengan basis teks tersebut.

Menurut ProCX, permainan satu ini adalah sebuah adaptasi atau visualisasi dari cerita kehidupan pribadinya yang nyata. Di mana terdapat klaim bahwa bisa membuat persepsi seseorang meningkat,

Jadi bisa dikatakan selama bermain pengetahuan dari pemain akan ikut meningkat seiring semakin tingginya level yang dilalui, terutama pada bidang filsafat dan psikologi.

  • Naskahnya Dituangkan ke Dalam Buku

Pada awalnya, naskah permainan ini merupakan sebuah cerita yang dituliskan ke dalam sebuah buku oleh sang pengembangnya. Namun selanjutnya ia berpikir tapi bahwa cerita tersebut dapat diadaptasi menjadi sebuah game menarik dan unik.

Lalu mengenai pematokan harga hingga Rp. 15 juta tersebut menurut ProCX sangat wajar dan tidak ada salahnya.

Ada pemikiran dalam dirinya bahwa perjalanan hidupnya lebih berharga karena bisa dijadikan sebuah landasan untuk dijadikan sebuah alur cerita permainan The Hidden and Unknown tersebut.

  • Harganya sudah Rasional

Menyinggung harga tersebut kembali, ProCX menyatakan bahwa dia tidak ingin menjual cerita kehidupannya dengan harga sangat murah, misalnya 20 USD atau 300.000 IDR.

Permainan The Hidden and Unknown ini bukan hanya terinspirasi oleh kehidupan nyatanya, namun juga dikerjakan seorang diri dalam jangka waktu berbulan-bulan. Ketelatenannya dalam mengerjakan permainan tersebut juga dianggap wajar dipatok dengan harga segitu.

Hal ini memang menuai beragam komentar para kalangan gamers, namun dia juga menekankan bahwa jika kalian dapat menyelesaikan misi selama kurang lebih dua jam, maka bisa mengajukan refund.

Penjelasan tentang The Hidden and Unknown

The Hidden and Unknown

Karena merupakan permainan dengan tema filsafat dan psikologi, maka untuk memahami maksud dari permainan ini, kita mungkin dapat melihatnya melalui penjelasan atau deskripsi yang dituliskan pada platform Steam.

Pada penjelasan di awalnya ditulis mengenai dunia yang saat ini sudah penuh dengan berbagai hal yang tersembunyi dan tidak diketahui (The Hidden and Unknown). 

Banyak hal yang tetap menjadi seperti itu, ada juga yang akhirnya dibagikan atau diceritakan karena sangat membantu dalam evaluasi pada peradaban saat ini.

Lalu, cara paling mudah untuk bisa berbagi mengenai beberapa fakta tersebut adalah melalui cerita yang dibuat-buat atau karangan, sehingga memungkinkan manusia di kehidupan nyata bisa menyelamatkan mukanya (dari malu) sekaligus menjadi pelajaran.

Kisah pertama akan memperlihatkan kepada pemain atau kita mengenai bahwa tindakan atau perilaku yang terlihat kecil dan tidak penting mampu mengubah hidup seseorang. 

Detail cerita pada kisah ini mungkin tidak terlalu penting, karena pelajaran yang dapat diambil di dalamnya merupakan inti dari permainan tersebut.

Kemudian setiap orang mempunyai cerita yang bisa mengajarkan sesuatu, oleh karena itu jangan pernah mengabaikan kenyataan yang selama ini pernah dihadapi, dan cobalah untuk memikirkannya.

Pada akhir keterangan permainan juga ditegaskan, bahwa apabila kalian merupakan orang yang mudah tersinggung daripada memberikan reaksi dengan rasional, maka tindakan paling bijaksana adalah dengan menghindari memainkan The Hidden and Unknown tersebut.

Jika tertarik untuk memainkannya, maka ada persyaratan perangkat yang harus dipenuhi, yaitu:

  • macOS

Untuk perangkat macOS, maka sistem operasi minimalnya adalah OS X 10.9+ dengan prosesor paling tidak 1.8 GHz Dual-Core CPU. Untuk kapasitas RAM minimal bisa sebesar 2 GB dengan ruang kosong tersedia sekitar 505 MB.

  • Windows

Jika kalian menggunakan komputer atau laptop dengan basis Windows, maka minimal OS-nya adalah Windows 7 dengan prosesor 1.8 GHz Dual-Core CPU. Sementara itu, memorinya minimal 2 GB RAM dengan DirectX veris 11. Selain itu, kapasitas penyimpanan tersedia minimal 505 MB.

  • SteamOS + Linux

Pastikan sistem operasinya minimal Ubuntu 16.04+ dengan prosesor 1.8 GHz Dual-Core CPU, RAM minimum 2 GB, dan kapasitas penyimpanan 505 MB. The Hidden and Unknown merupakan salah satu game paling mahal di Steam. Kalian telah membaca bahwa permainan ini dibanderol dengan harga sekitar Rp. 15 juta oleh ProCX dan dianggap wajar. Permainan yang rilis pada 23 Januari 2023 lalu ini memang berhasil menarik perhatian karena harganya, bukan karena genre maupun kualitas permainan. Harga Rp. 15 juta tersebut tidak termasuk DLS, bonus, OST, maupun atribut lain yang mendukung keseruan bermain. 

Jadi, harga tersebut memang terbatas pada permainan ini secara tunggal saja. Hal menariknya tentu saja kegigihan dan konsistensi dari ProCX yang mematok harga setinggi itu, serta anggapan bahwa cerita di dalamnya memang sangat pantas untuk dihargai belasan juta. Meskipun kritikan melayang keras kepada developer, namun hingga sekarang harga permainan ini tetap seperti itu, menunjukkan bahwa ia memang serius dengan penawaran harga tersebut, bukan sekadar cari sensasi untuk menaikkan namanya.

Review Pemain The Hidden and Unknown

The Hidden and Unknown

Meskipun terdengar mustahil ada pembelinya, ternyata ada beberapa gamer memutuskan untuk mencoba dan memberikan review atas pengalaman bermain beserta saran penting.

Pemain atau pembeli ini menyoroti keunikan game karena dibuat lebih pendek dari jangka waktu dua jam. 

Sehingga bisa kita simpulkan bahwa pembuatnya memang sengaja membuatnya bisa selesai sebelum batas waktu untuk mengajukan refund atau pengembalian dana di Steam.

Meskipun demikian, tentu saja tidak disarankan untuk menghabiskan dana  2.000 USD atau Rp. 15 juta tersebut demi coba-coba.

The Hidden and Unknown diawali dengan adanya gulungan Star Wars selama delapan menit. Hal tersebut menggambarkan adanya ketidakseimbangan antara energi maskulin dan feminin.

Di mana hal tersebut bisa membuat pria Barat tidak subur karena mengalami penipisan testosteron, sehingga membuat wanita menjadi semakin maskulin, dan pada akhirnya akan mengarah pada akhir dari kemanusiaan. 

Hal tersebut oleh reviewer dianggap sama saja dengan mendapatkan pelajaran filosofi dengan harga Rp. 15 juta, di mana sebenarnya sama saja bisa diperoleh dari ini postingan guru maskulinitas yang ada di YouTube.

Setelah selesai mengenalkan entitas AI penjelajah waktu yang dengan sempurna menyeimbangkan energi maskulin “Pemikiran” dan feminin “Perasaan”, pembukaan tersebut berganti dengan novel visual non-interaktif tentang seorang anak bernama Brian. 

Tidak ada penggambaran karakter game secara visual, melainkan hanya berdasarkan lokasinya, di mana sepertinya dibuat dengan bantuan generator gambar AI.

Ceritanya berisikan kompilasi anekdot dari masa muda Brian dan diambil dari pengalaman hidup penciptanya.

Namun pada review dijelaskan bahwa sebagian besar ceritanya biasa saja, karena mengisahkan tentang latihan sepak bola, tampil pintar di kelas, tidur dan bangun keesokan paginya, serta catatan tentang game online yang dia mainkan. 

Pada intinya, reviewer tidak merasa harga dari ProCX sepadan dengan pengalaman bermain, malah bisa dianggap buruk.

Pada situs Steam setidaknya ada tiga ulasan, di mana salah satunya berisikan pernyataan panjang yang cukup pedas. Di mana orang itu menyatakan bahwa game ini merupakan permainan paling jelek atau buruk yang pernah dibuat. 

Ada juga pernyataannya yang mengatakan bahwa permainan ini merupakan sampah misantropis yang tidak berarti.

Lalu mereka juga membenarkan pernyataan ProCX bahwa pemain bisa menerima refund jika ingin.

Melihat penjelasan hingga ulasan mengenai The Hidden and Unknown tersebut, maka jika tertarik, silakan dipikir ulang lagi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *