Far Cry merupakan salah satu game franchise dari Ubisoft yang menjadi salah satu kenangan pada masa remaja, maka game Far Cry 6 tentu dapat membangkitkan kenangan lama kita. Daripada seri lainnya, seri ini juga berpotensi menjadi yang paling ambisius dan terbaik.
Baca juga : Physical 100, Reality Show yang Mirip Squid Game
Jika kalian ingin bernostalgia dan memainkan permainan satu ini, maka mengetahui gameplay hingga spesifikasi perangkat yang cocok adalah keharusan.
Untuk mengetahui informasi lengkap dari salah satu permainan unggulan dari Ubisoft ini, silakan simak penjelasannya pada artikel di bawah ini, ya!
Tampilan Game Far Cry 6
Ketika memasuki halaman awal dari permainan ini, kalian akan langsung melihat berbagai fitur aksesibilitas lengkap, di mana terdapat preset yang bisa disesuaikan dengan selera pemain.
Opsi atau menu yang ditawarkan pada permainan ini sangat membantu kita, misalnya fitur Menu Narration dapat membantu pemain yang mempunyai gangguan penglihatan dapat mengakses menu dengan memanfaatkan arahan audio.
Pada awalnya game ini hanya terbagi ke dalam dalam dua tingkat kesulitan, yaitu Action Mode dan Story Mode.
Tingkat kesulitan Action Mode pada game Far Cry 6 menyediakan pengalaman Far Cry klasik cukup menantang dan paling seimbang. Sementara itu pada kesulitan Story Mode dibuat jauh lebih mudah agar pemain bisa meningkatkan progresnya lebih mudah dan cepat.
Opsi permainan minimalis memang cukup bagus, namun letak masalahnya adalah pada perbedaan tingkat kesulitan cukup signifikan di antara kedua mode itu.
Saat mencoba memainkan game Far Cry 6 pada konsol PlayStation 5, akan terasa kurang handal saat menjalankan manuver cepat karena memanfaatkan DualSense, sehingga pemain bisa kehilangan momen dan akhirnya seolah menyerahkan diri kepada musuh.
Untuk jenis Action Mode sepertinya akan lebih nyaman dan menyenangkan ketika kalian mainkan di PC. Akan tetapi untuk pemain yang belum terbiasa memainkan FPS menggunakan controller mungkin akan lebih kewalahan.
Lalu Story Mode mungkin akan terasa kurang menantang karena kesulitannya tergolong sangat mudah.
Gameplay Game Far Cry 6
Jika kalian mencoba memainkan permainan satu ini, maka mungkin akan menemukan atau merasakan akan cukup banyak kesamaan gameplay antara Far Cry 6 dengan seri-seri sebelumnya.
Pada seri game Far Cry 6 dapat dikatakan jika seri yang hadir saat ini mempunyai mekanisme yang sangat repetitif. Jadi bagi pemain mungkin akan merasakan seolah developer hanya menyalin sistem permainan yang telah ada sebelumnya.
Jika kalian ingin merasakan sensasi bermain yang lebih baru daripada seri-seri sebelumnya, tentu hal ini kurang menyenangkan. Lain halnya jika tidak mempermasalahkannya karena bisa lebih cepat beradaptasi, maka gameplay seperti repetitif ini bukan masalah besar.
Beberapa kesamaan pada gameplay-nya antara lain pergerakan karakter, menggabungkan dan mengumpulkan item, melakukan komunikasi, serta sistem pertempuran di dalam game Far Cry 6.
Penyelamatnya adalah dunia yang dihadirkan pada seri terbaru ini terbilang sangat luas dan lebih beragam. Nah, hal tersebutlah kemungkinannya bisa mengurangi rasa bosan kita ketika sedang menjelajahi Yara yang indah namun mematikan.
Lalu seperti pernyataan sebelumnya, bahwa tingkat kesulitan dalam permainan tergolong cukup mudah, karena hampir semua musuh dapat kalian lumpuhkan dengan berbagai metode yang tersedia.
Lalu menyinggung lokasi permainan, setting-nya adalah di Yara, sebuah pulau dengan map open world yang diklaim oleh Ubisoft sebagai dunia cukup ambisius.
Klaim Ubisoft tersebut juga tidak dapat dianggap main-main, karena ketika mencoba memainkannya langsung, kalian pasti merasa takjub sekaligus tertantang akibat mapnya sangat luas.
Selain membuat sebuah dunia baru yang besar, pengembang Ubisoft juga memberikan perhatian ekstra terhadap detail spesifik dalam melakukan eksplorasi supaya pemain bisa merasakan sensasi yang lebih menyenangkan.
Misalnya adalah pada Esperanza, ibukota dari Yara, dibuat dengan perhatian lebih untuk mampu menunjukkan gambaran kuat atas dominasi kekuasaan Antón, terlebih mengenai penduduknya yang didominasi oleh kaum dengan impian menjadi Guerilla.
Selain kekuasaan Antón, kekuasaan Castillo juga terlihat dengan jelas dalam game Far Cry 6, misalnya mengenai bagaimana kalian akan sering bertemu dengan para tentaranya di berbagai lokasi dengan iringan ancamannya.
Dengan dominasi atas keduanya itu juga bisa memberikan efek eksplorasi lebih menantang untuk perjalanan kalian. Misalnya ketika sedang menerbangkan helikopter atau pesawat pada daerah tertentu, maka ada potensi serangan tidak terduga dari pihak Anton Flak.
Selain itu untungnya, permainan satu ini juga telah menyediakan sebuah Guerilla Path yang dapat menjadi akses atau jalur rahasia yang menghubungkan seluruh penjuru Pulau Yara. Lalu dalam eksplorasinya, kalian juga bisa berjalan kaku ataupun dengan menggunakan kendaraan.
Jalan Cerita Game Far Cry 6
Alur cerita pada permainan tersebut berawal ketika Antón Castillo, selaku antagonis utama sedang berupaya melakukan suatu misi ambisius, yaitu menyelamatkan dunia dengan membuat obat spesial bernama Viviro. Berikut alurnya:
Awal Kisah
Pada awalnya misinya tersebut memang akan terlihat sebagai sebuah usaha mulai untuk masyarakat Yara, namun Castillo ternyata merupakan diktator kejam yang mempunyai kontrol penuh pada pulau ini.
Dia juga menjadikan para dan penduduk menjadi budak di bawah kekuasaannya agar bisa mendapatkan semua keinginannya.
Nah, permasalahan kemudian datang ketika Viviro ternyata merupakan obat yang menggunakan bahan tembakau khusus dengan proses penanaman menggunakan pupuk berbahaya.
Akibatnya tanaman dan proses-proses tersebut memberikan efek negatif terhadap kesehatan para pekerja sehingga mereka menjadi sakit parah.
Lalu, ketika ada pihak mana pun berusaha menentang kekuasaan Castillo, maka mereka akan segera dieksekusi tanpa peringatan.
Oleh karena itu para penduduk akhirnya meletakkan harapan mereka kepada pejuang Guerrilla agar dapat mendapatkan kembali kebebasan mereka serta mengembalikan kedamaian di Yara.
Lalu dalam game Far Cry 6 tersebut kita akan memainkan peran menjadi seorang penduduk lokal Yara sekaligus mantan tentara bernama Dani Rojas.
Lalu kemudian Dani Rojas bersama dengan dua teman terdekatnya berusaha kabur ke negara Amerika harus terlibat dalam sebuah tragedi besar.
Rencana Dani Rojas untuk kabur menggunakan kapal yang akan mengantarkannya ke Amerika menjadi gagal setelah Diego selaku anak Castillo ternyata kabur dari rumah dan berada di dalamnya.
Aksi Kabur anak Castillo tersebut kemudian memancing emosi diktator sehingga ia memerintahkan prajuritnya agar mengeksekusi semua orang di dalam kapal itu.
Dani Rojas Membalas Dendam
Lalu, pada game Far Cry 6 tersebut, ternyata Dani merupakan satu-satunya orang selamat. Karena kejadian traumatis tersebut, Dani akhirnya mempunyai ambisi kuat untuk balas dendam serta menjadi Guerrilla sejati sebagai pembebas Yara dari kekuasaan Castillo.
Kemudian dari segi cerita mungkin tidak terasa sangat spesial atau bisa dibilang memiliki alur yang masih identik dengan jenis-jenis sebelumnya.
Hal tersebut tergambar dari karakter utama pada game Far Cry 6 harus ikut dalam sebuah tragedi besar, sehingga akhirnya bergabung dengan kelompok khusus demi menjatuhkan kekuasaan diktator tersebut.
Untuk membuat suasana tidak terlalu menegangkan, kemudian akan terselip momen humoris, yang mana sebenarnya juga bisa malah membuat intensitas konflik menjadi terganggu, sehingga beberapa orang mungkin tidak senang.
Grafis Game Far Cry 6
Terlepas dari gameplay dan alur cerita yang cukup mirip dengan seri-seri sebelumnya, namun untungnya gaya visual dan grafis seri ini tetap solid dan detail.
Terlebih karena hadir untuk konsol PS5, Xbox Series X, serta PC yang membutuhkan spesifikasi tinggi, maka tidak heran kualitas visualnya sangat bagus, sehingga Ubisoft boleh percaya diri dengan kerja keras mereka.
Jika membandingkan segi grafisnya, maka bisa dikatakan bahwa seri ini merupakan yang terbaik.
Terlebih map atau zona di dalam permainan ini juga sangat luas, di mana Yara sebagai negara dengan kekayaan flora dan fauna juga ditampilkan dengan sangat indah.
Sehingga bisa dikatakan bahwa pihak pengembang telah mampu menjaga kualitas visual yang mampu memanjakan mata. Bahkan penggambaran kekacauan di sana juga terlihat melebur menjadi satu di tengah keindahan Pulau Yara ini.
Sementara pada sisi lainnya, kita juga dapat menikmati alam Yara yang sangat memesona. Sebaliknya ketika ada pertempuran sadis dengan banyak darah, visualnya juga tidak kalah menantang.
Kedua keadaan tersebut telah dibuat dengan konsisten dan rapi oleh developer. Hal ini juga akhirnya menjadi wajar karena Ubisoft memang mempunyai sistem grafis terintegrasi secara mandiri bernama Dunia Engine.
Bagi pengguna PS5 hanya ada satu pilihan, yaitu tampilan dengan angka 60 fps. Meskipun cukup stabil pada rate segitu, namun versi PS5 tidak mempunyai fitur ray tracing seperti versi di PC-nya.
Baca juga : Headset Playstation VR 2, Spesifikasi, Desain, Beserta Fitur Terbarunya
Namun jangan khawatir akan kualitas grafisnya, karena versi PS dan PC sama-sama bisa membuat kalian terkagum-kagum. Bagaimana, sudah tertarik ikut berperang melawan diktator pada game Far Cry 6 ini?
