4 Fakta Trek to Yomi adalah Game Bergaya Monokrom Jepang Kuno

4 min read

Trek to Yomi

Trek to Yomi merupakan game side-scrolling yang mengambil latar belakang sebuah kerajaan Jepang zaman dahulu, dengan genre action fantasy. Game besutan developer Flying Wild Hog tersebut menggunakan karakter yang keren.

Baca juga : Game yang Rilis Maret 2023 di PS4 Jangan Dilewatkan

Bagaimana tidak? Karena sudah dilengkapi dengan senjata samurai dan aksi petualangan menegangkan. Pastinya semakin menambah keseruan bermain ketika kalian mengakses game-nya, permainan ini dirilis dari tanggal 5 Mei 2022.

Mengusung tema berbeda daripada developer lainnya yang justru lebih kepada tema cyberpunk. Namun, untuk developer Trek to Yomi justru mengembangkannya dengan memanfaatkan tema kerajaan masa dulu.

Kisahkan Petualangan Samurai untuk Selesaikan Misi

Dalam game Trek to Yomi menceritakan tentang seorang samurai muda bernama Hiroki yang memiliki janji dengan gurunya agar bisa melindungi desa. Seiring berjalannya waktu, Hiroki berubah menjadi dewasa.

Kemudian, dirinya kembali ke desa, namun baru menyadari setelah mengejar bandit jika kampung halamannya sudah hancur karena serangan musuh. Teman kecil Hiroki sekaligus seseorang yang disayanginya, yaitu Aiko, sudah menghilang.

Inilah saatnya petualangan samurai muda itu dimulai, misinya ialah untuk membalaskan dendamnya atas orang-orangnya. Ternyata kata “Yomi” dalam game Trek to Yomi memiliki arti “tanah kematian”.

Hal itu juga disebut dengan istilah neraka, namun versi agama Shinto. Dari alur ceritanya saja mungkin kalian sudah tergambarkan bagaimana keseruan permainannya ketika terjun langsung untuk bermain, tertarik ingin mencoba?

Gunakan Latar Belakang Kuno Bergaya Monokrom

Menariknya, dalam permainan Trek to Yomi menggunakan aksen art style berwarna hitam putih, serupa dengan film samurai kuno. Tampilan hitam putihnya ini justru memberikan daya tarik tersendiri.

Di sini, developer berupaya membangun latar belakang, karakter, sampai atmosfer game Jepang tersebut seakan berada di zaman edo. Warna hitam putih itu diberi tambahan efek menjadikannya tampak kuno namun otentik.

Developer menggambarkan latar belakang yang kuno, akan tetapi dunianya tetap hidup dan dinamis. Hal itu tidak boleh dilupakan karena akan menambah kesan pergerakan dalam permainannya, meskipun berwarna hitam putih.

Dengan begitu, membuat alur cerita permainannya menjadi lebih menarik. Belum lagi, perjalanan pemain ketika mengalami banyak peristiwa di sekitarnya, tentu memberikan tantangan agar bergerak maju.

Trek to Yomi Mengangkat Genre Action

Trek to Yomi mengambil genre action, dimana dalam kegiatan utamanya akan terjadi pertarungan sengit. Sistem pertarungan menggunakan senjata berupa pedang, jadi membuat pemain harus menggunakan strategi sewaktu menyerang lawan.

Mekanisme pertarungan pedang ini sebenarnya tidak begitu sulit. Hal tersebut dikarenakan adanya kombinasi yang bisa dilakukan oleh pemain dalam menggunakan serangan ringan, berat, menghindar, dan peperangan dua dimensi.

Kombo yang sudah dikombinasikan, membuat pemain menjadi lebih terbiasa dalam menggunakannya setelah mempelajarinya. Sehingga, tidak akan mengganggu fokus alur permainan yang harus dilewati para pemain.

Tantangan dari musuh di game ini, disediakan beberapa jenis kategori dengan pola serangan berbeda. Para pemain harus terus waspada dalam mengatasi persoalan musuh yang selalu menyerang.

Alunan Musik Jepang Kuno Semakin Mendukung Alur Cerita

Alunan musik yang digunakan pada game Trek to Yomi sangat mendukung alur cerita juga latar belakangnya. Saat bermain, kalian akan diiringi dengan alunan musik tradisional Jepang pastinya akan menyesuaikan suasananya.

Tidak jauh berbeda dari bentuk penggambarannya, musik yang dipakai berupa bentuk penghormatan terhadap musik Jepang kuno. Misalnya saja, terdengar suara kokyu, gagaku, suling, drum taiko, juga perkusi lainnya yang kuno.

Hanya sedikit sekali konten tambahan yang dihadirkan, kecuali gameplay sebagai utamanya. Ceritanya juga cukup singkat hanya berkisar 6-7 jam saja, namun visual monokromatiknya unik, kalian bisa mencobanya bila tertarik.

Ketika kalian sudah berhasil mengatasi kesulitannya, akan hadir kembali kesulitan baru yang membuat pemain mengulanginya lagi dari awal. Sehingga, alur cerita yang ditawarkan kurang bervariasi.

4 Fakta Menarik Permainannya yang Harus Kalian Tahu!

Nah, jika kalian ingin mengetahui lebih lanjut seputar fakta-fakta dari game Trek to Yomi. Kita akan membahasnya pada penjelasan berikut ini, penasaran? Yuk, cek fakta selengkapnya berikut.

Gunakan Visual 2.5D

Memberikan tampilan yang sangat baik berupa visual 2.5D, lewat penggambarannya berciri khas monokrom (hitam putih). Gunakan angle megah dan setiap aksen dalam game-nya memiliki makna tersendiri.

Musik Bergaya Tradisional Jepang

Bagi kalian yang sama sekali belum mengetahui bagaimana musik tradisional Jepang ini akan mendengarnya di sini. Contohnya saja pada salah satu alunan musik berupa shamisen dan koto.

Alunan musik tersebut menjadi pelengkap dari penggambaran visualnya dan seimbang jika diterapkan. Karena pada sebuah permainan, dibutuhkan lantunan nada untuk mendukung latar belakangnya supaya tidak tumpang tindih.

Memakai Dialek Jepang Kuno

Bahasa Jepang saat ini dan dahulu pastinya tidak sama, karena untuk versi kunonya terdengar lebih sopan juga kaku. Kalian akan merasa seperti seorang samurai yang nyata dan harus menyelesaikan misi.

Mudah Melakukan Kontrol

Game Trek to Yomi memudahkan pemain dalam melakukan kontrol, karena cukup sederhana. Sudah terbagi atas beberapa serangan dan bisa dipakai oleh pemain pada saat akan mengontrol permainan, diantaranya sebagai berikut.

  • Tombol X

Jika kalian ingin menggunakan serangan heavy attack, bisa menekan tombol X. Ikon tombol X pada PlayStation (PS) terdapat pada simbol persegi empat

  • Tombol Y

Untuk serangan mode light attack, kalian bisa pakai tombol Y. Bentuk ikonnya pada PlayStation (PS) adalah segitiga atau triangle.

  • Tombol LB

LB atau L1 ini dipakai apabila kalian ingin melakukan block dalam permainannya.

  • Tombol RB

RB atau R1 menjadi tombol untuk finisher atau ketika menyelesaikan pertarungan.

  • Gunakan LT dan RT

Senjata jarak jauh ini bisa kalian manfaatkan saat ada musuh yang sedang menyerang.

Permainan yang Didukung sebagai Gameplay

Kecenderungan dari nilai estetika permainannya seolah seperti sebuah film, padahal sebenarnya itu justru menjadi keunggulannya. Akan tetapi, bagian terlupakannya berada pada video game-nya yang merupakan poin penting.

Hal tersebut dikarenakan, Trek to Yomi merupakan sebuah permainan, dimana membutuhkan mekanik serta gameplay. Namun, dari kedua hal itu tidak semuanya terpenuhi, didukung dengan gameplay saja.

Adapun terkait penilaiannya, trek game tersebut tidak terlalu banyak varian. Dibalik itu semua, tetap ada sisi visual dan cerita di dalam permainannya, sehingga menarik untuk dikulik ataupun ditampilkan.

Kekurangan trek permainan, justru tertutupi dengan tampilan visual dan daya pikat alur ceritanya. Jadi, membuat siapa saja yang melihat tertarik untuk mencoba permainan satu ini, karena penuh misteri.

Tawarkan Pengalaman Sinematik dengan Berbagai Tingkatan

Trek to Yomi hadir sebagai pengalaman aksi sinematik juga sebagai bentuk penghormatan terhadap film-film kuno samurai Jepang. Game-nya lebih berfokus pada kepuasan pemain pada saat menikmati berbagai fiturnya.

Terdapat tiga jenis tingkatan pada tantangan berbeda dan akan kalian hadapi ketika bermain nanti. Diantaranya adalah Kabuki, Bushido, Ronin, dimana berarti easy, normal, serta hard.

Adanya kolaborasi yang dilakukan oleh Developer Digital dan Flying Wild Hog melahirnya permainan samurai ini. Seluruh aspek dimasukkan ke dalam permainan, sehingga membuatnya tampak lebih ikonik. 

Sayangnya, game Trek to Yomi jika sudah berada pada bagian pertengahan menuju akhir mulai terasa membosankan. Namun, terselamatkan dari visual yang ditampilkan karena menarik untuk kalian ikuti. 

Spesifikasi Minimum Berikut Ini Harus Kalian Ketahui

Sempatkah kalian berpikir, bagaimana bila tampilan visual digabungkan dengan gameplay 2.5D Trek to Yomi? Apalagi ini harus disesuaikan dengan spesifikasi PC ketika mengaksesnya, karena akan berpengaruh pada penyimpanan.

Spesifikasi PC yang dipakai minimal Intel i5 generasi kedelapan dengan RAM 8 GB. Kalian dapat mengakses permainan asal Jepang tersebut jika memiliki spesifikasi PC serta memenuhi persyaratannya.

  • OS : Windows 7 64-bit
  • CPU : Intel Core i5-8250U atau AMD Phenom II X4 965
  • Ukuran RAM : 8 GB
  • Ukuran Storage : 11 GB
  • GPU : NVIDIA GeForce MX150 atau AMD Radeon R7 260X

Itulah ukuran minimum untuk spesifikasi PC yang bisa kalian gunakan agar dapat mengakses permainannya. Bahkan, kalian juga hanya memerlukan Windows 7 untuk bisa mulai memainkannya dan bertarung membalaskan dendam. 

Di saat permainan lain lebih mengacu pada perkembangan dunia style ke arah modern. Lain halnya dengan game asal negeri Japan yang justru mengupas kembali dunia kuno akan masa lalu.

Baca juga : Konsol Game Sega dan Segala Hal yang Perlu Kalian Ketahui

Apalagi penggunaan aksen hitam putih semakin membuatnya terlihat kuno dan jadul. Inilah game Trek to Yomi dengan mengisahkan perjalanan seorang samurai dalam membantai musuhnya untuk membalaskan dendamnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *