Death Standing Bermain Game Epik Menuju Dunia Baru

4 min read

Death Standing

Akhir tahun 2019 menjadi awal mula bagi game Death Standing untuk mulai menancapkan kuku tajam hingga membekas di hati para gamers. Bagaimana tidak game keluaran Hideo Kojima ini sukses menembus pasar permainan dan memenangkan berbagai penghargaan.

Baca juga : Mengenal Game Fallout New Vegas yang Cukup Populer

Hal tersebut bukan tanpa alasan, berbagai penghargaan sudah diraih tidak terlepas karena game ini menghadirkan visual dan cerita menarik dan unik. Jika kalian masih tergolong baru dalam dunia game tentu akan terasa awam dengan game yang satu ini. 

Jika dibandingkan dengan permainan aksi yang mengusung tema misteri dan pembunuhan. Lain halnya dengan gim ini cenderung ke petualangan dan survivor. 

Permainan ini menceritakan tentang suatu masa ketika Amerika Serikat terkena semacam wajah bernama Death Standing. Wabah tersebut membuat wilayahnya menjadi gersang dan membuat para penduduk membunuh satu sama lain untuk bisa bertahan hidup.

Serba-serbi tentang Game Legendaris Death Standing

Game Death Standing

Bagi para penggemar genre survivor atau bertahan hidup tentu akan senang dengan game keluaran Kojima ini. Sebagian besar orang percaya bahwa kehadiran permainan ini sama halnya seperti ramalan akan terjadi pandemi besar karena dirilis pada akhir 2019.

Tahun rilis tersebut juga hampir sama dengan awal mula terjadinya pandemi COVID-19. Secara tidak langsung gim ini juga menjadi gambaran akan situasi yang relevan dan pas. 

Death Standing merupakan sebuah wabah penyakit di Amerika Serikat yang membuat negara tersebut terlihat berbeda dari sebelumnya. Wabah ini membuat Amerika Serikat menjadi sepi, gersang layaknya scene pada serial AMC’s The Walking Dead. 

Namun pada permainan ini kalian tidak akan menemui zombie. Para pemain hanya akan bertemu dengan makhluk aneh seperti MULE dan BT suka mengambil kargo para karakter utamanya. Kedua karakter tersebut akan membuat misi kalian tersendat dan gagal. 

Death Standing merupakan salah satu game visual terbaik dan terlihat nyata. Tidak mengherankan jika game keluaran Kojima ini mendapatkan banyak sekali penghargaan setelah dirilis. 

Meski terbukti bagus namun kalian yang sudah terbiasa dengan permainan agresif tetap akan merasa aneh ketika baru saja memulainya. Sebab permainan ini hadir dengan percakapan serba singkat dan pemain harus segera terjun untuk menjalankan misi. 

Rasa aneh di awal bukan berarti bahwa game ini tidak layak untuk dimainkan. Sebab seiring berjalannya waktu kalian akan menemui banyak sekali keseruan yang berbeda dengan game pada umumnya. 

Keseruan dalam setiap permainannya berasal dari gerak-gerik dan misi yang harus diselesaikan oleh para pemain. Menariknya permainan ini juga dilengkapi dengan tokoh aktor nyata di dunia seperti Norman Reedus.

Alur Cerita dari Game Death Standing

Sebelum mulai memainkannya ada baiknya kalian mengetahui terlebih dahulu gambaran dasar dari game yang satu ini. Dalam permainan ini para pemain akan diubah menjadi kurir di tengah wabah.

Jadi permainan ini diawali dengan gambaran wilayah Amerika yang bukan menjadi negara maju dengan banyak gedung melainkan terkena sebuah wabah penyakit. Kalian akan memainkan karakter sebagai kurir pengantar barang. 

Meski terkesan sepele namun ada banyak sekali hal yang harus dilalui dalam prosesnya. Serangan dari MULE, makhluk pencuri barang kargo hingga karakter BT yang susah dikalahkan jadi tantangan tersendiri dalam game ini. 

Bukan hanya itu saja, bahkan para pemain juga harus bisa menghubungkan beberapa wilayah dengan network agar dapat diakses pada sembarang tempat. Munculnya beberapa nama besar tokoh virtual dalam game menjadi salah satu aspek yang membuat ketagihan. 

Norman Reduce yang menjadi karakter utama di serial The Wedding Dead juga akan hadir di game Death Standing. Kejutan semacam inilah yang siap membuat para pemain semakin bersemangat ketika memainkannya. 

Pemain juga harus bisa menyelesaikan misi tertentu agar bisa upgrade kekuatan dan karakter dalam game. Game ini mengharuskan kalian menghadapi karakter aneh yang mengancam nyawa. Jadi tunjukkan kemampuan survivor agar bisa selamat dari wabah tersebut.

Harga Bundling Game Death Standing

Bagi yang sudah penasaran dengan alur cerita game PS4 serta PS5 ini tentu harus memiliki CD game sendiri. Kepemilikan game ini bukan sekedar menjadi bentuk apresiasi kepada penciptanya saja. Namun kalian juga bisa lebih puas memainkannya berkali-kali. 

Sebenarnya harga game ini terbilang cukup bervariasi. Hal ini disebabkan karena permainan ini hadir dalam berbagai seri. Contohnya seri reguler Rocket Games pada PS5 yang dibanderol dengan harga 500 ribuan. 

Sedangkan untuk versi istimewa Director’s Cut pada PS5 harga bundling untuk game ini dapat menembus angka 700 ribuan. Harga tersebut terbilang cukup terjangkau bagi kalian yang mengedepankan kualitas permainan. 

Harga yang dibayarkan juga akan setara dengan kualitas grafis, jalan cerita dan karakter eksentrik. Bermain menggunakan kaset original dari Hideo Kojima dapat dijadikan sebagai semangat untuk pihak developer serta pemegang lisensi permainan tersebut.

5 Hal yang Perlu Diperhatikan sebelum Bermain Death Standing

Nama Hideo Kojima memang tidak pernah bisa terlepaskan dari karya besarnya bersama Konami. Keduanya berhasil menciptakan game Masterpiece. 

Permainan ini banyak mencuri perhatian dan ditunggu-tunggu oleh para pencinta game. Bagi kalian yang tertarik untuk memainkannya, berikut 5 hal penting yang perlu diperhatikan sebelum mulai memainkan permainan tersebut. 

Cerita Menarik dengan Alur Lamban

Death Standing menjadi salah satu game terbaik dari Hideo Kojima yang menghadirkan premis cerita menarik dengan narasi mendalam. Setidaknya lebih dari 60% dari komposisi cerita berupa adegan sinematik sedangkan sisanya petualangan di padang sabana. 

Seperti yang sudah dijelaskan pada poin sebelumnya bahwasanya permainan ini menceritakan tentang kondisi negara Amerika Serikat pasca wabah penyakit. Kalian akan berperan sebagai kurir bernama Sam Porter Bridges. 

Permainan ini memiliki misi penting untuk menyelamatkan Amerika dari kondisi terpuruk. Cerita dalam permainan memiliki gaya lambat dan bertele-tele. Selain itu terdapat juga beberapa dialog perlu dicerna setiap pemainnya agar memahami alur cerita. 

Tampilan Visual Memanjakan Mata

Game Death Standing ini benar-benar mampu menghadirkan visual memanjakan mata pemainnya. Setiap tampilan dalam game dibuat sangat detail dan indah. Bahkan penggambaran para karakternya juga terlihat cukup realistis dan mendekati aslinya. 

Selain itu game ini juga hadir dengan tampilan landscape epic dan imersif serta dipadukan dengan efek-efek lain. Menariknya karakter utama Sam juga dapat tersandung ketika berlari di tengah bebatuan. Selain itu penampilan dari setiap tokohnya juga memiliki gerakan luwes dan ekspresif.

Simulasi Realistis Ala Kurir di Tengah Wabah

Death Standing membuat para pemain berperan sebagai kurir. Permainan ini juga dilengkapi dengan sejumlah fitur yang cukup merepotkan. Para pemain diharuskan untuk bisa menjalankan misi terlebih dahulu agar bisa menentukan jalur tempat tujuan. 

Hal ini disebabkan karena minimap tidak tersedia pada layar utama. Menjadi kurir dalam permainan ini mengharuskan kalian untuk bisa membawa perlengkapan dan menyelesaikan misi unik. 

Salah satu hal menarik dari game tersebut adalah para kurir juga bisa keberatan ketika membawa barang overload. Bahkan kalian juga harus bisa menyeimbangkan barang bawaan ketika berjalan.

Game Aksi namun Cenderung Simulasi

Permainan tersebut juga menghadirkan elemen aksi yang terbilang minim. Jadi semua adegan seperti tembak-tembakan atau berkelahi hanya akan menggunakan yang kosong. Hal tersebut tentu terbilang cukup berbeda layaknya game aksi pada umumnya. 

Bukan hanya itu saja, musuh ya dihadirkan juga akan diberi pilihan untuk melawan atau menghindar. Meskipun karakter Sam sudah dibekali dengan alat peledak dan senjata. Namun kedua alat tersebut hanya bisa digunakan dalam tindakan preventif saja. 

Permainan tersebut juga menghadirkan musuh seperti BT dan MULE tidak terlalu sulit untuk dikalahkan. MULE terbilang cukup mudah dikalahkan oleh sang sedangkan BT jauh lebih sulit karena tidak bisa disentuh secara fisik.

Tidak Cocok bagi Pemain yang Suka Kepraktisan

Hal terakhir yang perlu diperhatikan oleh setiap pemain Death Standing adalah format dunia terbuka dan bebas bereksplorasi. Jarak antara satu lokasi dengan lokasi lainnya terbilang cukup jauh dan harus dilakukan dengan berjalan kaki agar bisa sampai tujuan. 

Hal tersebut tidak cocok bagi yang lebih suka memainkan game dengan tempo cepat. Mengingat semua alur dalam permainan tersebut dibuat lambat maka pencinta game FPS maupun RPG harus berpikir kembali untuk memainkannya karena temponya terbilang lambat.

Baca juga : Game Mirip Minecraft di Android Seru dan Menarik

Meski terkesan sepele ternyata ada banyak sekali kelebihan dari game keluaran Hideo Kojima ini. Death Standing bisa menjadi pilihan tepat bagi kalian yang bosan dengan game biasa dan menginginkan sesuatu berbeda. 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *