As the Gods Will atau dikenal juga dengan judul Kami-sama no Iu Toori adalah film thriller-fantasi asal Jepang yang dirilis pada tahun 2014. Film ini disutradarai oleh Takashi Miike dan diadaptasi dari manga berjudul sama karya Muneyuki Kaneshiro dan Akeji Fujimura.
Baca Juga : Inilah Daftar Aplikasi Streaming Film Terbaik di 2020
Cerita film ini dimulai ketika sekelompok siswa sekolah menengah tiba-tiba mendapati dirinya terperangkap dalam permainan mengerikan yang diatur oleh entitas supernatural yang mengambil bentuk berbagai permainan Jepang klasik.
Pemain harus melalui tantangan yang mematikan dan tak terduga untuk bertahan hidup. Ketika permainan berlanjut, para siswa menyadari bahwa sedang menghadapi kekuatan misterius yang jauh lebih besar dan ganas daripada yang dibayangkan.
Para siswa harus berjuang dengan segala daya untuk mencari tahu tujuan sebenarnya dari permainan ini dan cara untuk keluar darinya.
Film ini penuh dengan aksi dan ketegangan, serta menggambarkan tema-tema seperti pertemanan, keputusan hidup, dan kekuatan manusia untuk bertahan dalam situasi yang penuh tekanan.
10 Fakta Menarik As The Gods Will
Ada beberapa fakta menarik yang ada pada film ini. Berikut beberapa fakta menarik tersebut yang sayang untuk Kalian lewatkan.
Film Berasal dari Manga Terkenal
As the Gods Will (Kami-sama no Iu Toori) merupakan salah satu contoh adaptasi film yang diadaptasi dari manga yang telah populer sebelumnya.
Dalam manga yang ditulis oleh Muneyuki Kaneshiro dan diilustrasikan oleh Akeji Fujimura, cerita As the Gods pertama kali diterbitkan pada tahun 2011.
Kehadiran Manga ini berhasil mencuri perhatian pembaca dengan cerita yang menegangkan, karakter-karakter yang menarik, dan konsep permainan mengerikan yang unik.
Keberhasilan Manga menjadi daya tarik tersendiri bagi para penonton untuk menantikan bagaimana Manga tersebut akan diadaptasi ke layar lebar.
Disutradarai oleh Sutradara Terkenal
As the Gods Will disutradarai oleh Takashi Miike, seorang sutradara Jepang yang telah dikenal di dunia perfilman karena karya-karyanya yang mencakup berbagai genre dan memiliki gaya visual yang unik.
Miike telah menyutradarai banyak film terkenal dan diakui, termasuk Audition, Ichi the Killer, dan 13 Assassins.
Kehadiran Miike sebagai sutradara dalam film ini menarik perhatian karena dia dikenal karena keahlian dalam menyajikan adegan aksi yang mendebarkan dan cerita yang menegangkan.
Konsep Permainan Mengerikan
As the Gods Will menghadirkan konsep yang unik dan menegangkan dalam ceritanya. Para siswa sekolah menengah harus melalui serangkaian tantangan mengerikan yang dipimpin oleh entitas supranatural yang misterius.
Permainan ini mencakup berbagai permainan klasik Jepang, seperti Karakuri (boneka otomatis) dan daruma-san ga koronda (permainan seperti Red Light, Green Light), yang diputar dalam skala besar dan menjadi mematikan bagi para pemainnya.
Konsep permainan ini memberikan elemen fantasi dan aksi yang menarik dalam film, membuat penonton terpikat untuk menyaksikan bagaimana para karakter akan menghadapi tantangan-tantangan ini.
Batu Kertas Gunting Skala Besar
Salah satu adegan paling mencolok dalam film ini adalah saat para siswa sekolah harus bermain “Batu-Kertas-Gunting” dalam skala besar dengan karakter Ogigami (boneka besar) yang berbahaya.
Dalam adegan ini, para siswa harus mengambil keputusan dengan cepat dan tepat untuk bertahan hidup. Tantangan ini menciptakan ketegangan yang luar biasa, karena nyawa para siswa berada di ujung tanduk.
Visual dan aksi yang menegangkan dalam adegan ini berhasil menghadirkan momen dramatis dalam film.
Kepopuleran Global
As the Gods Will berhasil mencuri perhatian penonton internasional, terutama di kalangan penggemar manga dan film Jepang. Adaptasi film dari manga populer ini berhasil menarik minat dari berbagai penonton di seluruh dunia.
Cerita yang unik, konsep permainan yang menegangkan, dan penggarapan yang kreatif berhasil menjadi daya tarik yang melampaui batas-batas negara asalnya.
Visual Efek yang Mengesankan
Dalam film As the Gods Will, efek visual yang mengesankan dan kreatif menjadi salah satu daya tarik yang menonjol.
Adegan-adegan fantasi dan surreal disajikan dengan teknologi efek khusus yang canggih, menciptakan tampilan visual yang menarik dan mengesankan bagi penonton.
Desain karakter dan dunia dalam film ini juga berhasil menciptakan suasana yang tepat untuk menghadirkan atmosfer cerita yang unik.
Teka-teki Tersingkap
Selama film berlangsung, penonton terus menebak siapa atau apa yang sebenarnya mengatur permainan mengerikan ini. Seiring cerita berjalan, penonton disuguhi misteri dan ketegangan yang terus meningkat.
Setiap aksi dan keputusan dari para karakter mempengaruhi perkembangan cerita, dan penonton akan terus berpikir untuk mencari tahu bagaimana misteri ini akan terungkap.
Asal Mula Permainan Mematikan
Dalam film ini, penonton akhirnya diberi penjelasan tentang latar belakang dan tujuan di balik permainan mematikan yang diatur oleh entitas supranatural.
Penjelasan ini memberikan dimensi baru pada cerita dan memungkinkan penonton untuk memahami mengapa para siswa harus menghadapi tantangan yang menakutkan.
Melalui penjelasan ini, cerita As the Gods Will semakin terbuka dan menyajikan sudut pandang yang lebih luas tentang konflik yang ada dalam cerita.
Kritik Sosial
Meskipun film ini menawarkan hiburan aksi dan fantasi, beberapa adegan dan tema cerita mencerminkan kritik sosial terhadap tekanan pada generasi muda, eksposur media sosial, dan sistem pendidikan yang kompetitif.
Dalam film ini, para siswa sekolah menemukan dirinya terjebak dalam permainan mematikan, yang dapat dianggap sebagai metafora dari tekanan dan persaingan yang ada dalam kehidupan nyata.
Cerita ini memberikan refleksi dan makna mendalam di balik aksi dan tantangan yang menegangkan.
Kesuksesan Box Office
As the Gods Will meraih kesuksesan komersial yang signifikan di Jepang dan menjadi salah satu film yang paling sukses di tahun rilisnya. Kesuksesan ini disebabkan oleh kombinasi cerita yang menarik, penggarapan kreatif, serta aksi dan visual yang mengesankan.
Daya tarik film ini menjangkau berbagai kalangan penonton, dari para penggemar Manga hingga penonton internasional, dan memberikan dampak yang kuat pada dunia perfilman Jepang.
7 Tokoh yang Ada pada Film
Ada banyak tokoh menarik yang bisa Kalian temukan pada film ini. Berikut adalah beberapa tokoh utama dalam film As the Gods Will:
Shun Takahata (diperankan oleh Sota Fukushi)
Shun adalah tokoh utama dalam film ini. Dia adalah siswa sekolah menengah yang cerdas dan bersemangat, tetapi juga agak pemalas dalam belajar. Shun merupakan tokoh yang terjebak dalam permainan mematikan yang dipimpin oleh entitas supranatural.
Dia mencoba mencari cara untuk bertahan hidup dan mengungkap misteri di balik permainan ini.
Ichika Akimoto (diperankan oleh Hirona Yamazaki)
Ichika adalah teman sekelas Shun yang cerdas dan pintar dalam pelajaran. Dia juga terjebak dalam permainan mematikan, dan bersama dengan Shun, dia berusaha mencari cara untuk keluar dari permainan ini.
Ichika adalah sosok yang kuat dan bertekad dalam menghadapi tantangan berbahaya yang sedang dihadapi.
Takeru Amaya (diperankan oleh Ryunosuke Kamiki)
Takeru adalah siswa sekolah menengah yang bermulut tajam dan cerdas. Dia memiliki sifat yang cenderung individualis dan terkadang mengabaikan orang lain.
Takeru menjadi salah satu pemain utama dalam permainan mematikan ini dan menunjukkan sifat kecerdasan dan kelicikannya dalam bertahan hidup.
Shin Takahata (diperankan oleh Mio Yuki)
Shin adalah adik Shun yang masih kecil. Dia menjadi tokoh yang penting dalam cerita karena perannya sebagai simbol keluarga yang perlu dilindungi oleh Shun.
Kehadiran Shin juga memberikan dimensi emosional dalam film ini, karena Shun berusaha untuk melindungi adiknya dari bahaya yang mengancam.
Goku-Sama
Entitas supranatural misterius yang memimpin permainan mematikan di As the Gods Will. Goku-Sama memiliki penampilan seperti patung daruma dan mengontrol segala sesuatu yang terjadi dalam permainan.
Dia adalah penguasa permainan yang menantang para pemain dengan berbagai permainan mengerikan untuk menguji pemain.
Tuan Guru (diperankan oleh Lily Franky)
Tuan Guru adalah guru sekolah menengah yang menjadi pengawas dalam permainan mematikan ini.
Dia adalah seorang pria misterius yang mengenakan topeng yang menutupi wajahnya. Tugasnya adalah mengawasi para pemain dan memberikan perintah dari Goku-Sama kepadanya.
Akiko Kageyama (diperankan oleh Ririka)
Akiko adalah seorang gadis muda yang menjadi bagian dari permainan mematikan di As the Gods Will. Dia memiliki kemampuan khusus yang membedakannya dari pemain lainnya, dan perannya sangat menentukan dalam perkembangan cerita.
Tokoh-tokoh di atas, bersama dengan karakter pendukung lainnya, membentuk alur cerita yang menarik dan penuh aksi dalam film ini.
Baca Juga : Fabricated City adalah Film tentang Gamers yang Berasal dari Korea
Setiap tokoh memiliki peran uniknya dan menyumbang pada dinamika cerita yang menegangkan di As the Gods Will.
