Perbandingan game jadul dan zaman now menyangkut banyak hal. Tentunya, beragam faktor juga yang turut memengaruhinya. Mulai dari perkembangan teknologi, demografi penggemar, hingga relevansinya.
Baca juga : Game dengan Biaya Produksi Termahal Berkualitas Tinggi
Seluruh aspek tersebut membuat kita kadang tetap bermain game jadul daripada game-game kekinian. Pastinya, bukan hanya tentang nostalgia semata. Detail-detail lainnya juga tidak kalah berpengaruh.
5 Poin Perbandingan Game Jadul dan Zaman Now
Kita tentu ingat kenangan masa lalu saat bermain video game dengan teman-teman semasa kecil. Ketika game masih sederhana dan berpiksel, dan kita hanya memerlukan dua tombol untuk memainkannya. Hari-hari itu mungkin telah berlalu, tetapi tidak akan dilupakan.
Memang benar, video game telah berkembang pesat sejak pertama kali. Menjadi sesuatu yang dapat kita nikmati selama berjam-jam. Perbedaan-perbedaan yang ada tentu membawa perbandingan game jadul dan zaman now lebih komparatif.
Grafik
Mungkin salah satu perbedaan yang paling mudah dikenali adalah grafis yang digunakan saat ini. Game jadul sebagian besar berbentuk dua dimensi, dengan grafis piksel sederhana. Game masa kini bersifat realistis dan tiga dimensi, dengan karakter dan lingkungan yang hidup.
Poin perbandingan game jadul dan zaman now satu ini disebabkan oleh kemajuan teknologi dari tahun ke tahun. Semakin canggih teknologi yang ada mendukung tampilan grafis yang lebih total dan instan.
Teknologi
Teknologi telah memberikan dampak besar pada industri game selama bertahun-tahun. Ini adalah salah satu perbedaan terbesar yang dapat dialami oleh para gamer seiring berjalannya waktu.
Kita telah memperhatikan perubahan signifikan dalam grafis dan visual game masa kini. Kita dapat menyaksikan sejumlah fitur inovatif menjadi nyata dan mengubah cara kita bermain game. Perbandingan game jadul dan zaman now memang selalu berputar dalam spektrum teknologi.
Misalnya, realitas virtual sangatlah masif dan kita telah melihat bagaimana game mulai terasa nyata seperti dunia sungguhan. Kita bahkan telah melihat pengenalan mata uang kripto dalam beberapa aspek.
Gamer kini dapat menggunakan mata uang virtual favorit untuk memainkan judul video game seperti poker bitcoin kapan pun kalian mau. Sesuatu yang belum pernah terjadi sebelumnya dan sesuatu yang tidak diduga oleh banyak orang akan dapat terjadi.
Gameplay dan Plot Cerita
Perbandingan game jadul dan zaman now juga amat terasa dalam aspek narasi dan gameplay. Game jadul biasanya cukup sederhana, dengan jumlah level atau dunia yang terbatas untuk dijelajahi. Namun kini hal ini telah berubah secara signifikan dan memberikan gamer sesuatu yang benar-benar baru dan mendalam.
Game saat ini jauh lebih kompleks. Dengan gameplay kotak pasir (sandbox) terbuka dan misi sampingan yang dapat membuat kita sibuk selama berjam-jam. Ini adalah bukti bahwa game masa kini jauh lebih menarik dan modern, tentunya.
Hal ini juga memungkinkan narasi cerita dalam video game meningkat ke level lebih lanjut. Game jadul cenderung memiliki alur cerita yang mendasar, sedangkan game masa kini seringkali memiliki narasi yang kaya dan mendetail yang menyaingi film-film Hollywood.
Perubahan ini kemungkinan besar disebabkan oleh meningkatnya fokus pada penceritaan dalam game seiring dengan semakin matangnya media. Popularitas industri game juga tak kalah turut andil mengantarkan banyak orang yang tertarik berkarir di dalamnya.
Kontrol
Kontrol permainan juga menjadi poin penting dalam perbandingan game jadul dan zaman now. Game jadul sering kali menggunakan penekanan tombol sederhana untuk mengontrol karakter pemain, sementara game saat ini menggunakan kontrol gerakan tingkat lanjut dan antarmuka layar sentuh.
Saat ini, para gamer memerlukan pengontrol atau keyboard khusus untuk membantu memainkan game favorit seefektif mungkin. Ini karena ada sejumlah hasil dan kombinasi tombol berbeda yang kini dapat dipilih.
Perubahan ini disebabkan oleh semakin populernya game di perangkat seluler dan konsol yang mendukung metode input yang lebih canggih. Urusan teknis semacam ini jadi penting karena menyangkut psikologis para pemain saat memainkan game tersebut.
Komunitas Gamer
Pertumbuhan komunitas game juga jadi bahasan perbandingan game jadul dan zaman now yang tak kalah menariknya. Para gamer jadul merupakan kelompok yang sangat erat, namun jumlahnya juga relatif kecil. Sebaliknya, komunitas game zaman ini cenderung besar, dengan jutaan orang bermain game online dengan teman atau orang asing dari seluruh dunia.
Dulunya dianggap menarik untuk bisa bermain melawan pemain lain dari seluruh dunia melalui internet, dan kemajuan teknologi ini memungkinkan hal itu terjadi. Faktanya, ini telah menjadi kebutuhan utama dalam bermain game saat ini.
Perubahan ini disebabkan oleh maraknya game multipemain online dan platform media sosial yang memudahkan untuk terhubung dengan gamer lain. Juga, fitur semacam ini bisa jadi sarana untuk memperluas relasi dalam skala yang lebih besar.
Memori Bermain Nintendo dan Daya Tarik Grafis 4K
Dulu, game bukan tentang keadilan sosial, pergerakan, hak, atau bahkan menghasilkan uang. Itu tentang hiburan. Para pengembang ingin melakukan permainan yang tidak ada gunanya dan melupakan rutinitas keseharian para pemainnya yang memuakkan.
Dan Nintendo berkuasa. Saat ini, para remaja berpikir Nintendo masih menjadi yang teratas, tapi perbandingan game jadul dan zaman now telah membuktikan banyak hal. Nintendo Switch memerlukan kaus kaki dok, dan masih mengalami masalah lainnya.
Kita berada di era teknologi, dan dengan itu, kemajuan dalam game terlihat jelas. Generasi kita merasakan betapa kerennya kualitas grafis 4K. Air yang benar-benar terlihat seperti air, dan karakternya sangat realistis, bahkan seakan-akan kita sedang menonton film.
Namun seiring dengan semua perbaikan ini, ada banyak drama. Kampanye keadilan sosial dan plot yang digunakan sebagai sarana untuk beraspirasi adalah hal biasa. Bahkan media menjadi sangat sinis dan menuntut industri ini, seperti sebelumnya, bahkan ABC News pun bersemangat ketika meliput Nintendo.
Perbandingan game jadul dan zaman now ini tentu menunjukkan bahwa, era sekarang ini, game tidak sekadar permainan senang-senang belaka. Ada nilai lebih yang melekat nya sekarang. Lebih komprehensif, kompleks, dan eksklusif game-game zaman sekarang itu.
Ihwal Penyempurnaan Narasi Video Game
Sepuluh besar tipe game terlaris tahun 2016 adalah FPS, RPG, Fighter, atau Sports. Dulu, ada begitu banyak game yang diproduksi dengan waktu produksi yang lebih cepat. Itu karena game tersebut membutuhkan lebih sedikit kepraktisan karena keterbatasan alat produksi.
Pemainnya lebih berpengetahuan luas, dan level permainannya jauh lebih sulit. Sebut saja game-game seperti Super Mario Bros: The Lost Levels. Rasanya game tersebut mustahil kita tamatkan.
Namun tidak semuanya menjadi lebih buruk. Game modern telah menghadirkan grafis luar biasa yang dulu para developer tahun 90-an hanya dapat memimpikannya. Grafis benar-benar jadi poin perbandingan game jadul dan zaman now yang cukup signifikan.
Untuk waktu yang lama, konsol seharusnya memiliki grafis yang “cukup bagus” dengan harga yang nyaman, tapi sekarang, tidak demikian. Jika kalian memiliki TV 4K dan game yang ingin kalian mainkan telah muncul versi pembaruannya, kalian tentu bisa bersenang-senang dengan akomodasi PS5.
Dan lihat saja apa yang telah disempurnakan. Plot dalam game dulunya cukup sederhana. Pac-Man berkisah tentang bola kuning dengan mulut yang suka makan buah dan terus-menerus dikejar oleh hantu berwarna-warni.
Sementara itu, Super Mario Bros berkisah tentang Mario dan Luigi yang harus menyelamatkan Dunia Jamur dari Koopalings (tujuh anak Bowser). Space Invaders hanyalah permainan penembak tetap dua dimensi di mana pemain mengendalikan meriam laser. Plotnya pun aneh, yaitu untuk membunuh alien yang turun.
Kelebihan Game Jadul dan Zaman Now
Saat ini, cerita dalam game menambah kedalaman dan makna. Ini membuat game menjadi fiksi interaktif, dengan karakter yang benar-benar terhubung dengan pemainnya. Narasi turut menjadi pembeda besar dalam diskursus perbandingan game jadul dan zaman now.
Ketika Komandan Shepard berhadapan langsung dengan Deus Ex Machina yang ditulis dengan buruk di akhir Mass Effect 3, semua penggemar menjadi kesal. Beberapa pemain bahkan menuntut agar bagian akhir diubah, yang ditolak oleh BioWare.
Ketika terungkap bahwa Uncharted: A Thief’s End akan menjadi bab terakhir dalam cerita Nathan Drake, orang-orang bertambah kecewa. Pemain menyukai tokoh seperti Nate, Elena, dan Sully. Tidak memiliki permainan lain dengan karakter-karakter ini menyebabkan depresi berat.
Baca Juga : Game Naik Haji Buatan Kudus, Cara Belajar Menyenangkan
Namun, tanpa game klasik, tidak akan ada game modern. Tanpa permainan yang tidak masuk akal, dan bahkan sulit di akhir tahun 70an hingga akhir 90an, tidak akan ada game-game keren yang lahir dekade berikutnya. Ini semua adalah buah positif dari telaah perbandingan game jadul dan zaman now yang objektif.
