Mungkin beberapa gamers di Indonesia pernah mendengar bahwa game PUBG haram. Hal tersebut tentu menjadi pro dan kontra ditengah masyarakat, terutama bagi para gamers di Indonesia. Pasalnya, game Player’s Unknown Battleground (PUBG) cukup diminati.
Baca juga: Mengetahui Build Karrie Tersakit untuk Pemain Mobile Legend
Tercatat, game PUBG mobile ini telah didownload lebih dari 10 juta pengguna aktif. Dan PUBG mobile juga mendapat atensi dan review positif dari para gamers di Indonesia. Game ini mendapat rating bintang 4.
Maka tidak heran jika PUBG menjadi salah satu rekomendasi game mobile bertema battle royale terlaris di Indonesia. Bahkan, PUBG telah dipertandingkan di berbagai event-event besar di Indonesia hingga dunia.
Namun, pemerintah setempat melalui fatwa MUI (Majelis Ulama Indonesia) sempat mengeluarkan wacana bahwa game PUBG ini haram dimainkan di Indonesia. Sebab, game PUBG dirasa dapat mempengaruhi seseorang untuk melakukan tindak kejahatan.
Tentu pertimbangan dikeluarkannya fatwa haram terhadap game mobile PUBG online mendapat beragam komentar dari netizen, khususnya para gamers. Sebab, game PUBG online dirasa memacu adrenalin. Di lain sisi, game PUBG hanya menampilkan sisi kekerasan saja.
Hal-Hal yang Membuat MUI Memutuskan Game PUBG Haram
Ada berbagai hal yang membuat MUI (Majelis Ulama Indonesia) mengambil sikap tegas bahwa game Player’s Unknown Battleground (PUBG) dianggap haram untuk dimainkan. Secara teknis, memang bermain game mobile online tidak berbahaya.
Namun, khusus untuk game battle royale online seperti PUBG ini mendapat penilaian tersendiri dari sisi lembaga keagamaan. Sehingga, MUI sepakat dan merekomendasikan game PUBG mobile ini dianggap haram untuk dimainkan.
Hal yang pertama, permainan game battle royale PUBG dianggap tidak berfaedah, khususnya bagi para gamers yang berusia remaja. Majelis Ulama Indonesia (MUI) beranggapan bahwa para remaja mengalami ketergantungan dengan permainan PUBG mobile online.
Sehingga, MUI mengeluarkan fatwa bahwa game PUBG haram untuk dimainkan oleh para gamers di Indonesia. Tentu saja, fatwa tersebut mendapat komentar negatif dan positif dari para gamers di Indonesia.
Hal yang kedua, game mobile battle royale PUBG dapat dimainkan oleh siapapun, termasuk anak-anak. Tentu saja, tidak ada pengawasan yang ketat jika game PUBG mobile ini didownload oleh anak-anak.
Sehingga, anak-anak dapat dengan bebas melihat “adegan” kekerasan dalam game PUBG online. Alhasil, psikologis anak-anak dapat terganggu karena terlalu sering melihat “adegan” kekerasan yang ditampilkan dalam game PUBG online.
Oleh sebab itu, MUI menyarankan bahwa game PUBG diharapkan untuk dimainkan di Indonesia. Pasalnya, game PUBG mobile online sering menampilkan adegan yang cukup berbahaya jika ditonton oleh anak-anak.
Alasan Mengapa Game PUBG Haram Menurut MUI
Tercatat, ada berbagai alasan yang cukup rasional mengapa game mobile PUBG diharamkan oleh MUI. Pasalnya, ada banyak alasan mengapa MUI merekomendasikan fatwa haram untuk game battle royale PUBG online.
Jadi, MUI memiliki alasan kuat mengapa game PUBG diharamkan. Sebagai seorang gamers tentu kecewa dengan dikeluarkannya fatwa haram bagi seseorang yang bermain game PUBG. Padahal, game PUBG online menjadi salah satu permainan battle royale terlaris di Indonesia.
Bahkan, beberapa gamers PUBG Indonesia telah dikenal oleh beberapa orang. Bahkan, terdapat atlet e-sports Indonesia yang memiliki keahlian dalam bermain game PUBG online. Oleh karena itu, ini dia alasan mengapa game PUBG haram menurut oleh MUI. Di antaranya adalah sebagai berikut :
Dianggap Mempengaruhi Psikologis Seorang Gamers
Alasan pertama, game PUBG online ini dianggap membawa pengaruh buruk bagi para gamers. Sebab, game PUBG online membuat seorang gamers lupa waktu untuk beribadah.
Dan MUI beranggapan bahwa seseorang dapat mengalami ketergantungan untuk bermain game PUBG. Sehingga, mereka menghabiskan waktu hanya dengan bermain game PUBG saja.
Dianggap Menghina Umat Islam
Alasan kedua, game PUBG online ini dianggap menghina umat islam. Pasalnya, beberapa waktu yang lalu terdapat bangunan mirip Ka’Bah. Ya, Ka’Bah menjadi kiblat beribadah dari umat islam.
Tentu, adanya Ka’Bah di zona perang game mobile PUBG membuat murka umat islam. Sehingga, MUI merekomendasikan untuk mengeluarkan fatwa game PUBG haram dimainkan oleh semua orang.
Dianggap Merugikan Umat Islam
Alasan ketiga, game PUBG mobile online juga dianggap merugikan bagi umat islam. Sebab, game PUBG membuat seseorang tidak dapat mengontrol diri. Sehingga, mereka kerap berperilaku mirip seperti karakter dalam game PUBG mobile online.
Risiko Adanya Fatwa Game PUBG Haram di Indonesia
Meskipun hanya sebatas wacana, tentu adanya fatwa haram yang dikeluarkan oleh MUI ini berpengaruh pada perkembangan game battle royale di Indonesia. Fatwa haram atas game PUBG mobile online ini membuat beberapa gamers sempat memberikan respon negatif.
Beberapa kalangan menilai bahwa bermain game mobile ini sah-sah saja karena tidak merugikan orang lain. Sehingga, munculnya fatwa game PUBG haram disesalkan oleh sebagian besar para gamers di Indonesia.
Terlebih, game PUBG online ini telah dipertandingkan di event-event turnamen esports dunia. Selain itu, resiko adanya fatwa haram untuk game PUBG mobile online ini berimbas cukup besar. Salah satunya yakni penurunan pengguna aktif harian game mobile PUBG.
Rata-rata, pengguna aktif game mobile PUBG ini sekitar 2 juta pengguna dalam satu hari. Setelah munculnya fatwa haram dari MUI, maka pengguna aktif game mobile PUBG ini hanya sekitar 1,5 juta saja per harinya.
Selain itu, Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) Aceh juga melarang warga di Aceh untuk bermain game PUBG mobile online. Sebab, game battle royale ini hanya menimbulkan kerugian dari segi waktu hingga psikologis.
Apabila terdapat seseorang yang melanggar aturan tentang fatwa game PUBG haram, maka pelanggar dapat dikenakan hukuman cambuk di muka umum. Oleh sebab itu, fatwa haram yang dikeluarkan oleh MUI sangat berpengaruh dalam dunia game mobile Indonesia.
Game-Game Mobile Lainnya yang Diharamkan oleh MUI
Perlu Anda ketahui bahwa bukan hanya PUBG mobile online saja yang diharamkan oleh MUI. Ada beberapa jenis game mobile battle royale atau bertema peperangan juga diharamkan oleh MUI untuk dimainkan.
Salah satunya adalah Mobile Legends. Mobile Legends juga diharamkan oleh MUI karena permainan tersebut bertema peperangan. Sehingga, dapat mempengaruhi seseorang untuk melakukan tindakan kekerasan.
Lalu, Garena Free Fire juga direkomendasikan untuk diharamkan oleh MUI. Pasalnya, Garena Free Fire juga mirip dengan PUBG mobile online. Sehingga, MUI juga mengeluarkan fatwa haram untuk game Garena Free Fire.
Selain itu, game catur versi online dan offline juga diharamkan oleh MUI. Pasalnya, bermain catur dirasa cukup membuang waktu. Bahkan, beberapa orang meninggalkan shalat karena terlalu asik bermain catur.
Jadi, tidak hanya game PUBG haram. Tercatat, ada beberapa game mobile online lainnya yang diharamkan oleh MUI. Sebagai gamers, Anda dapat mempertimbangkan fatwa tersebut apabila dirasa merugikan menurut kepercayaan masing-masing.
Negara-Negara yang Juga Menerapkan Fatwa Game PUBG Haram
Perlu Anda ketahui bahwa tidak hanya Indonesia yang berencana mengeluarkan fatwa haram untuk game PUBG mobile online. Tercatat, ada berbagai Negara di dunia yang juga mengharamkan seseorang menginstall dan bermain game battle royale terlaris di dunia ini.
Salah satu Negara yang melarang masyarakat untuk bermain game PUBG online adalah Mesir. Otoritas Mesir melarang warganya untuk bermain game PUBG karena beberapa faktor. Salah satunya adalah dapat mempengaruhi seseorang untuk bertindak dalam game PUBG online.
Lalu, di India juga diberlakukan larangan untuk mendownload serta bermain game PUBG mobile online. Sebab, otoritas berwenang di India tidak menginginkan adegan dalam game PUBG dapat ditiru oleh para remaja.
Sebab, angka kejahatan dengan menggunakan senjata tajam di India sempat meningkat setelah game PUBG online dapat diakses oleh siapapun. Tentu saja, otoritas pemerintah India melarang game tersebut dimainkan dengan harapan tindak kriminal dapat diminimalisir.
Selain itu, Pakistan dan Afganistan juga mengeluarkan fatwa game PUBG haram. Ada beberapa faktor mengapa Pakistan dan Afganistan juga memberlakukan aturan pelarangan bermain game PUBG online.
Salah satunya adalah adanya faktor penghinaan agama Islam. Sebab, terdapat bangunan mirip Ka’Bah dalam peta game PUBG mobile online. Tentu saja, hal tersebut berdampak pada pelarangan permainan di sejumlah Negara, terutama Negara yang mayoritas penduduknya beragama islam.
Baca juga: Pilihan HP Android 5G Terbaru Paling Memuaskan
Player’s Unknown Battleground (PUBG) menjadi salah satu permainan mobile online terlaris. Akan tetapi, game tersebut sempat membuat kontroversi, yakni adanya bangunan mirip Ka’Bah. Sehingga, MUI dan Negara mayoritas beragama Islam mengeluarkan fakta bahwa game PUBG haram untuk dimainkan.
