Game Luar Angkasa Aliens: Fireteam Elite yang Menarik

4 min read

Aliens: Fireteam Elite

Aliens: Fireteam Elite merupakan daftar game yang rilis di STEAM sejak 2021 silam, tepatnya sesudah 7 hari kemerdekaan negara Indonesia untuk versi Deluxe.

Baca Juga : Game Ebenezer and The Invisible World dengan Tema Fantasi

Mungkin ini bukan game populer macam PUBG, Fortnite, dan lain lain. Tapi, tetap saja bagi kalian yang suka dengan tema Alien pasti akan terhibur dengannya.

Sekilas Mengenai Aliens: Fireteam Elite

Aliens: Fireteam Elite

Game atau permainan besutan dari Cold Iron Studios ini mengusung cerita sebagai seorang komando pada sebuah tim pada misi berbahaya.

Bukan misi ke negara-negara lain yang sedang berperang, melainkan misi di tengah adanya serangan berbahaya dari makhluk asing yang ganas.

Tenang saja untuk mesin yang digunakan dalam menjalankan gameplay adalah Unreal Engine 4, yang mana ini merupakan mesin utama pada banyak permainan populer.

Jelas harusnya bisa mendongkrak kualitas grafis dari Aliens: Fireteam Elite. Apakah permainan ini layak untuk kalian jadikan koleksi santai serta teman saat senggang?

Semua bisa terjawab jika kalian mengikuti ulasan lebih lengkap mengenainya di sini. Tenang saja Kita akan membahas secara objektif sehingga akan memberikan gambaran terbaik.

Aliens: Fireteam Elite Tidak Terlalu Berat 

Sebagai gamers sejati jaman sekarang tentu kalian sudah terbiasa dengan ukuran permainan sampai ratusan Giga Byte, tapi tidak untuk pilihan ini.

Disk kalian tidak akan tersiksa karena hanya butuh setidaknya 30 Giga Byte saja. Selain itu untuk RAM juga sudah standar di jaman sekarang, yakni 8 Giga Byte.

Begitu juga dengan OS tidak perlu terbaru pada Win 11, melainkan hanya Win 10. Serta untuk prosesor yang menjalankan permainan hanya intel 1-5 2500K.

Lalu bagaimana dengan VGA? Cukup dengan menyediakan AMD R9 285 4G atau jika ingin Nvidia, pakai GTX 76- 4GB. Sudah cukup tergambar bukan ringannya Aliens: Fireteam Elite.

Tambahan catatan saja untuk hasil maksimal pastikan sudah menggunakan DirectX versi 11 dan Sound Card Integrated maupun Dedicated Direx 11.

Serta tidak lupa untuk pengaturan grafis di resolusi 1920×1080 dan FPS rata-rata 30 gerakan per detik, tapi bukannya ini membuat grafis tidak mewah?

Iya kita sepakat bahwa permainan ini cenderung tidak mampu memberikan grafis maksimal setara PS5. Sebab itu banyak orang menyarankan untuk memainkannya di PC saja.

Serta jika tetap ingin main pada konsol game, jangan sesekali memaksa untuk main pada PS5 karena sudah pasti grafisnya masih akan mirip dengan PS4 yang lama.

Meski memang sudah ada peningkatan detail Xenomorphs, tapi ketika ada tumpukan gerombolan alien yang mendatangi kalian, akan terlihat seperti grafis 2014-2015-an.

Sebagai perbandingan, Aliens: Fireteam Elite berada di tengah antara Aliens:Colonial Marines dan tentu saja DOOM Eternal, Star Wars: Squadrons dan mungkin Halo Infinite.

Alur Cerita Sudah Terbilang Cukup

Aliens: Fireteam Elite

Membuktikan kepada publik bahwa pengembang tidak sepenuhnya akan terjebak pada kegagalan sekuel sebelumnya, tepatnya pada Aliens: Colonial Marines pada 2013 silam.

Ternyata anggapan banyak orang tentang sekuel lanjutannya ini tidak sepenuhnya benar, memang masih belum memenuhi harapan semua pihak.

Tapi, perlu untuk Kita apresiasi bahwa ada peningkatan kualitas plot atau jalan cerita. Kalian akan masuk ke dalam sebuah alur di mana ada kasus misterius di Stasiun Katanga.

Meski sudah mendapatkan klaim hancur oleh informan khusus, anehnya USS Endeavour sebagai pasukan penerima sinyal darurat, malah mengirimkan pasukan khusus.

Pasukan tersebut adalah pemain dengan para pasukan AI lainnya, tentu pada plot ini sudah menyuguhkan cerita masuk akal dan hanya bukan sekedar bantai-bantai alien.

Aliens: Fireteam Elite langsung harus berjibaku di menit awal sesudah sampai ke lokasi, bukan terasa menyeramkan tapi malah terasa sangat lucu.

Bagaimana tidak pemain hanya tinggal menembaki alien yang berlari ke arahnya, seakan-akan seperti Zombie yang tidak memiliki akal pikiran sama sekali.

Padahal anggapan alien itu adalah makhluk asing yang cerdas, tapi itu berbeda di plot ini. Meski begitu tetap ada peningkatan jauh lebih pesat daripada sekuel sebelumnya.

Kita juga harus sadar bahwa ini game duet atau kooperatif, sehingga tidak bisa juga untuk membuatnya masuk lebih dalam, sebab ada misi per misi untuk para pemain.

Kalian sebagai pemain harus bekerja sama untuk membasmi musuh ke lokasi lainnya sampai semua misi tersebut selesai. Sehingga akan sulit untuk membuatnya jadi plot mendalam.

Mode Permainan di dalamnya

Kalian harus tahu lebih dahulu bahwa permainan ini menyediakan beberapa mode, jadi tidak sepenuhnya akan membuat kalian main pada alur cerita single melainkan banyak mode lainnya. Adapun mode Aliens: Fireteam Elite yang bisa kalian mainkan seperti :

Priority One

Di dalam setiap pilihan mode ada misi spesifiknya sebanyak tiga buah, seperti pada Priority One yang menyediakan misi Ingress, Rescue, dan Extract.

Giants in the Earth

Begitu juga pada Giant in The Earth, di mana ada misi spesifik seperti Insertion, Contact, dan Evacuate.

The Gift of Fire

Lalu untuk the Gift o Fire ada Recon, Advance, dan Boarding yang harus kalian selesaikan.

The Only Way to Be Sure

Terakhir ada only way to be sure dimana pemain harus melalui sub mode Breach, Search, dan satu lagi Regicide.

Setiap alur mode cerita bisa kalian mainkan secara single maupun dengan teman lainnya, bahkan ada dua teman tambahan untuk menyelesaikan setiap misi tersebut.

Saran Mainkan Bersama Teman

Aliens: Fireteam Elite

Sesudah memainkan sendiri, banyak pemain menyarankan untuk memainkannya bersama teman-teman saja. Sebab jika memaksa untuk main sendiri tidak akan terasa nyata.

Sebab karakter AI team elite di Aliens: Fireteam Elite kalian hanya akan seperti tameng bodoh atau setidaknya Patrick di Spongebob yang bodohnya bukan main.

Bagaimana tidak team elite malah maju ke depan melindungi kalian sehingga seakan-akan pemain malah menjadi seorang raja yang tinggal mengeksekusi alien.

Sehingga kesan memainkan permainan survival untuk bertahan hidup di tengah gempuran makhluk asing luar angkasa malah menjadi semacam game Plants vs Zombie.

Dengan memainkan bersama teman, sudah jelas akan membuat kalian akan merasakan sensasi bermain secara nyata, bahkan bisa berkomunikasi untuk pembantaian lebih cepat.

Strategi-strategi pada game battle royal juga dapat kalian pakai di sini, tentu akan membuat penyelesaian misi menjadi lebih cepat dan tentu saja makin menyenangkan.

Kualitas Suara Tidak Mendukung Plot

Bisa kita bilang bahwa untuk kualitas suara malah lebih mendukung game dikejar Ayam Raksasa yang sedang viral sekarang dari pada game aliens ini.

Bagaimana tidak pada Aliens: Fireteam Elite, kalian akan mendapatkan permainan yang hambar dengan backsound tidak nyambung.

Sehingga tidak ada suasana mendebarkan yang bisa kalian dapatkan dalam menjalani misi, memang benar kata-kata tidak nyambung hanyalah satu kata yang dapat menggambarkannya.

Ini makin bertambah pelik ketika pengisi suara dari masing-masing karakter terlihat kurang tepat serta seakan-akan datar. Bahkan pada saat terjadi serangan brutal team tetap santai.

Apakah itu menandakan bahwa memang team elite adalah team dengan kemampuan tinggi yang tidak memiliki emosi? Jika iya memang konsepnya begitu dan Kita tidak bisa menyalahkannya.

Sehingga untuk kualitas suara memang tidak mendukung, kecuali memang sudah sengaja mendapatkan konsep semacam itu dari pada pengembang. Kembali lagi semua tergantung selera pribadi.

Aliens: Fireteam Elite Bangkitkan Memori Masa Lalu

Aliens: Fireteam Elite

Meski ada kekurangan sana-sini di dalam permainan ini, tapi tetap saja ada nilai plus yang bisa kalian dapatkan, di mana memori masa lalu pasti akan bangkit.

Apalagi jika kalian sangat menyukai permainan aliens sejak dulu, sudah pasti hal tersebut akan bangkit ketika memainkan Aliens: Fireteam Elite.

Terutama saat kalian sedang berada di luar angkasa yang gelap gurita dan menyusuri lorong-lorong stasiun luar angkasa, terasa sekali serunya permainan jadul masa lalu.

Hanya saja ini mungkin akan berlaku saja untuk sebagian gamers, tidak semua gamers akan menerima hal itu apalagi generasi jaman sekarang.

Sehingga tidak heran jika kepopulerannya masih kalah jauh dengan permainan lainnya. Bisa Kita katakan bahwa meski ada memori masa lalu yang kuat.

Tapi itu tidak akan cukup untuk bisa membuatnya bersaing di jaman sekarang, apalagi ketika bermunculan banyak game-game luar angkasa dengan grafis spektakuler lainnya.

Untuk semua kekurangan serta sedikit kelebihan yang bisa kalian dapatkan, Kita sarankan untuk masih mempertimbangkan untuk mencari game lainnya saja.

Baca Juga : Review Mafia II: Definitive Edition Game Master Gratisan

Apalagi jika kalian memiliki dana pas untuk membelinya, sebab secara keseluruhan nilai yang bisa didapatkan hanya 5,5 dari 10. Tentu membuat Aliens: Fireteam Elite kurang cocok untuk kalian koleksi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *