Bagi kalian penggemar game tahu cara jaga kesehatan mata itu penting sekali. Durasi main game yang panjang sampai lebih dari dua jam tiap hari tentu berpengaruh pada kondisi kesehatan mata. Tapi seringnya kalian tidak sadar akan hal ini atau justru abai.
Menurut American Optometric Association, memandang langsung perangkat digital dalam durasi panjang berpotensi menyebabkan masalah. Seperti ketegangan mata, kabur, sakit kepala sampai sakit leher.
Baca juga: Cara Main Game Free Fire Tanpa Kuota
Di sisi lain, main game saat ini bukan sekedar hobi namun juga profesi. Menuntut durasi dan jam terbang tinggi dalam memainkannya. Agar risiko yang lebih parah tidak terjadi pada kalian, mulailah memperhatikan cara menjaga kondisi mata saat main game.
Jaga Kesehatan Mata dengan Metode 20-20-20
Selain minum vitamin untuk mempertahankan kondisi kesehatan mata, menerapkan metode 20-20-20 juga sangat membantu. Mata kering sebagian besar terjadi karena terlalu menatap layar tanpa berkedip.
Terlalu asyik memainkan game melalui gadget membuat mata kering karena hal tersebut. Sebelum muncul keluhan lain yang terjadi jangka panjang, segera terapkan metode 20-20-20 ini. Caranya sangat mudah yaitu mengistirahatkan penglihatan setelah 20 menit.
Kalian cukup mengalihkan pandangan dari layar gadget pada obyek lain selama 20 detik. Amati obyek atau pemandangan sekitar yang jaraknya minimal 20 kaki atau sejauh 6 meter dari posisi kalian.
Metode untuk jaga kesehatan mata ini merupakan hasil gagasan seorang ahli kacamata asal California yaitu Jeffrey Anshel. Sejak tahun 1990-an Jeffrey Anshel sudah mulai mengembangkan metode ini.
Tujuannya adalah untuk meringankan gejala-gejala mata tegang karena terlalu lama menatap layar digital. Penentuan 20 detik istirahat ini berdasarkan kebutuhan minimal organ penglihatan untuk bisa beristirahat dan benar-benar rileks.
Agar tidak lupa untuk berhenti menatap layar setelah 20 menit, kalian bisa mengatur alarm baik di HP atau perangkat lainnya. Saat alarm berbunyi, patuhi dan lempar pandangan ke obyek lain yang lebih jauh.
Biasakan sering berkedip untuk jaga kesehatan mata, normalnya manusia berkedip sebanyak 15 kali per menit. Tapi pada saat main game biasanya jumlah kedipan ini berkurang hingga setengah bahkan sampai hanya sepertiga saja.
Jangan abaikan juga kebutuhan cairan meski asyik main game di HP. Kalian tetap harus minum air putih yang cukup, bukan soft drink atau minuman suplemen. Lebih maksimal lagi jika kalian juga berjalan sejenak, bangun dari duduk atau posisi rebahan.
Gunakan Fitur Zoom untuk Jaga Kesehatan Mata
Kalian tetap bisa jaga kesehatan dengan mengikuti jarak pandang ideal saat menatap smartphone selama main game, yaitu 40-45 cm. Selain jarak ini, penting juga membuat jarak 10-12 cm lebih rendah daripada level mata.
Jika belum terbiasa dengan tampilan layar yang lebih jauh, kalian bisa manfaatkan fitur zoom. ini salah satu trik untuk mempertahankan jarak yang aman dari perangkat game. Tampilan kecil jadi sedikit lebih besar, namun tidak mempengaruhi kenyamanan.
Dengan memanfaatkan fitur zoom untuk menjangkau field of view kalian juga bisa melihat game tanpa batas. Tidak hanya fokus pada satu titik atau karakter saja, melainkan seluruh lingkungan yang ada di sekitar.
Jadi tidak hanya larut dalam tampilan permainan, ada banyak obyek yang membantu menetralisir ketegangan. Ini akan mengurangi risiko motion sickness. Yaitu gejala mual, pusing akibat menatap layar digital baik HP, TV atau perangkat komputer.
Cara jaga kesehatan mata ini juga perlu diterapkan jika kalian memainkan game menggunakan monitor komputer. Meski tampilannya lebih besar, namun tetap saja mencondongkan badan ke depan agar lebih fokus.
Mencondongkan badan ini biasanya jadi kebiasaan yang tidak disadari. Sebisa mungkin kalian harus memaksakan untuk mengikuti sikap duduk ideal. Pilih kursi yang sesuai, ikuti lekuknya agar punggung tetap tegak.
Jika punggung tegak otomatis posisi kepala dan mata memiliki jarak pandang ideal ke monitor. Kalian harus mulai memaksakan menerapkan posisi seperti untuk jaga kesehatan mata meski main game berjam-jam.
Kurangi Kecerahan Layar selama Main Game
Tingkat kecerahan layar baik smartphone maupun komputer sangat berpengaruh terhadap kondisi penglihatan. Jika terlalu rendah, maka akan memaksa mata untuk terlalu fokus pada game yang kalian mainkan.
Sementara jika kecerahannya berlebih, cepat membuat lelah bahkan pusing. Paling ideal adalah mengatur pada batas seimbang yaitu 50%. Ini merupakan langkah jaga kesehatan mata yang penting.
Namun pengaturan ini harus sesuai dengan cahaya lingkungan sekitar. Jika kalian berada di dalam ruangan dengan kecerahan maksimal, atau di luar ruangan kalian bisa menambah kecerahan layar gadget lebih dari 50%.
Terlebih jika berada di area yang terpapar sinar matahari, umumnya layar tidak akan terlihat jika pencahayaannya kurang maksimal. Sebaliknya, jika berada pada ruangan redup tingkat kecerahan juga harus turun di bawah level 50%.
Pada gadget baru umumnya pengaturan ini sudah otomatis menyesuaikan. Namun sebagai pengguna, apalagi kebutuhannya untuk bermain game bisa menyesuaikan sendiri. Indikasinya, apabila mulai lelah atau pusing artinya pencahayaan berlebihan.
Apalagi karakteristik game adalah banyak warna dengan grafis tajam tingkat tinggi. Jika terlalu terang, sementara lingkungan redup atau bahkan gelap akan menyebabkan pandangan silau. Sadar atau tidak kondisi ini akan membuat mata cepat lelah, kering dan iritasi.
Pada kondisi seimbang antara lingkungan dengan gadget, maka pencahayaannya akan berbaur. Kondisi ini tidak akan memaksa mata untuk bekerja lebih keras. Penglihatan jadi lebih nyaman selama kalian main game.
Pencahayaan Ruangan yang Baik
Pengaturan efektif pada ruang khusus bermain game dapat menciptakan suasana berintensitas tinggi, sekaligus jaga kesehatan mata. Kalian perlu memperhatikan beberapa hal berikut ini untuk menciptakan pencahayaan efektif tersebut.
Atur Lokasi Lampu
Jika baru akan melakukan setting ruangan, kalian harus menentukan lokasi lampu paling ideal. Tidak membelakangi layar gadget sehingga tidak mengganggu pemandangan karena pantulannya.
Pemain pro umumnya menggunakan lampu portable yang terhubung ke konsol langsung. Hasilnya adalah pencahayaan dari arah belakang konsol, selain menambah sisi estetik, pengaturan mendukung upaya jaga kesehatan mata.
Pengaturan seperti ini biasanya tidak diperhatikan jika bermain game menggunakan smartphone. Namun tetap harus menyesuaikan di mana posisi lampu, kalian bisa berpindah lebih fleksibel untuk menjaga keseimbangannya dengan pencahayaan smartphone.
Identifikasi Kebutuhan Pencahayaan
Identifikasi ini berlaku baik untuk penggunaan perangkat komputer maupun smartphone. Ruang yang lebih kecil memerlukan intensitas penerangan lebih sedikit tentunya daripada ruang lebih luas.
Pilih Warna
Warna paling ideal untuk ruangan secara umum adalah putih terang, biru atau kuning. Untuk bagian ini Anda bisa menyesuaikan pilihan dengan kebutuhan asal tidak sampai berlebihan. Warna tajam berlebih seperti merah, hijau umumnya cepat membuat penglihatan lelah karena perlu adaptasi.
Gunakan Kaca Mata Pelindung selama Menatap Layar Gadget
Cara jaga kesehatan mata yang terakhir ini sangat penting karena melindungi dari radiasi. Kalian perlu menggunakan kacamata filter sinar biru. Menggunakannya selama main game akan memberikan manfaat sebagai berikut:
Membatasi Radiasi Layar Monitor
Menatap layar monitor terlalu lama artinya mentransfer radiasi. Sinar biru berdampak negatif pada organ retina hingga menyebabkan kerusakan. Seperti glaukoma, degenerasi makula juga kerusakan retina permanen.
Dengan penggunaan filter berupa lensa kacamata, maka radiasi sinar biru dapat ditekan sampai batas minimal. Bahkan bisa nol persen kemungkinannya jika kalian menggunakan lensa anti blue light berkualitas tinggi.
Memblokir Radiasi Elektromagnetik
Manfaat lain adalah memblokir radiasi elektromagnetik. Teknologi lapisan vakum ion dari kacamata mampu melindungi dari efek buruk ini. Jadi risiko gangguan kesehatan seperti pusing, terasa kering dapat terminimalisir.
Mengurangi Risiko Kelelahan
Saat lupa mengatur pencahayaan, efek silau tidak akan terlalu terasa jika menggunakan kacamata anti radiasi. Sehingga selama main game, kalian tidak akan merasa cepat lelah, kabur, gatal, perih dan sebagainya.
Penggunaan lensa anti radiasi ini boleh setiap hari, terutama bagi kalian yang mengakses game digital lebih dari 6 jam per hari. Supaya keamanan lebih terjamin, penting juga memperhatikan kualitas lensa.
Baca juga: Nintendo Switch Edisi Spesial Mario Red yang Baru Rilis
Banyak ahli menyarankan penggunaan pelapis lensa penangkal sinar antara 90 sampai 100%. Bukan hanya pada saat main game di smartphone tapi juga saat bekerja menggunakan komputer atau menonton TV. Penting juga memilih lensa terpolarisasi agar proteksi lebih maksimal.
Organ penglihatan adalah aset yang sangat penting bagi para gamer. Passion bermain game digital yang mengharuskan menatap layar monitor atau smartphone dalam jam terbang tinggi tetap aman jika kalian menerapkan cara-cara jaga kesehatan mata di atas.
