Di era perkembangan teknologi saat ini, game online untuk para remaja banyak bermunculan. Game online ialah permainan yang dimainkan secara daring memakai ponsel, komputer atau laptop.
Baca Juga : Daftar Game Mabar Online dengan Teman Tongkrongan
Terlebih jika memainkan mode multiplayer, di mana pengguna bisa bermain dengan pemain lainnya, bahkan hingga seluruh dunia. Game virtual berbasis multiplayer membuat kalian jadi lebih mudah untuk berkolaborasi atau berinteraksi.
Bermain game memang menjadi sarana hiburan tersendiri untuk siapa saja, mulai dari anak-anak, remaja dan dewasa. Namun, permainan yang dimainkan haruslah disesuaikan dengan usia kalian.
Digitalisasi Beri Perubahan Perkembangan Game Online
Digitalisasi membawa perubahan serta pengaruh terhadap kehidupan masyarakat. Salah satunya internet, bentuk kecanggihannya ini mampu memberikan informasi tanpa adanya batasan, di mana saja atau kapan saja.
Dari beberapa penelitian sejumlah negara di Eropa dan Asia, studi mengungkapkan bahwa pecinta game online sebagian besar adalah remaja sekolah. Seperti penyebutannya, game ini dimainkan memakai koneksi internet maupun Wi-Fi.
Di Indonesia, perkembangan game daring sangat pesat, apalagi jika menawarkan berbagai macam dengan harga terjangkau hingga free. Biasanya, alasan game online untuk para remaja disukai karena sebagai sarana hiburannya.
Ketertarikan terhadap teknologi kerap menjadi alasan lain mengapa remaja ini memutuskan untuk memilih permainannya. Perlu diinformasikan, pada usia remaja dikelompokkan ke dalam kisaran usia 11 tahun hingga 21 tahun.
5 Pilihan Game Online untuk Para Remaja
Sebagai orang tua, tentunya harus selektif dalam melihat game apa yang dimainkan oleh anak. Berikut ini merupakan beberapa rekomendasi game online untuk para remaja yang bisa dijadikan hiburan ketika senggang adalah:
Minecraft
Pengembang dari permainan ini adalah Mojang Studios dan termasuk permainan video sandbox. Awal mulai rilis sejak tahun 2011, bahkan permainannya sudah populer di tingkat global.
Di sini, kalian harus berpetualang menggali dunia yang terdiri atas bermacam-macam blok. Jenis blok ini seperti material tanah, kayu, batu, serta lainnya, lakukan penggalian untuk menemukan item senjatanya.
Roblox
Rekomendasi game online untuk para remaja berikutnya yaitu Roblox. Di platform ini, kalian bisa berbagai, membuat dan memainkan berbagai jenis permainan yang sudah disediakan developer.
Ada banyak sekali permainan dalam berbagai genre, buatlah avatar kustom untuk menciptakan karakter terbaik. Jika ingin membeli item Roblox, harus menggunakan mata uang virtual disebut dengan Robux.
Genshin Impact
Permainan petualangan ini dikembangkan oleh developer bernama MiHoYo yang mengambil latar belakang dunia fantasi disebut Teyvat. Di dalam dunia ini, terdapat tujuh elemen alam berbeda.
Peran pemain sebagai traveler, bertugas untuk mencari saudaranya dan melakukan eksplorasi dalam dunia terbuka. Sistem pertarungan real-time dengan perbedaan karakter menjadi salah satu fitur utamanya.
Mobile Legends
Mobile Legends sebagai rekomendasi game online untuk para remaja selanjutnya. Tentunya sudah tidak asing lagi bukan? Apalagi banyak cabang perlombaan esport yang mengkategorikan Mobile Legends sebagai salah satu jenis perlombaannya.
Permainan berbasis tim tersebut dapat diakses dalam mode 5 vs 5. Di mana, masing-masing dua tim terdiri atas lima orang pemain yang harus bersaing untuk mengalahkan tim musuh.
Sakura School Simulator
Menyukai permainan simulasi yang menggambarkan kehidupan sehari-hari di sekolah? Mungkin game satu ini cocok untuk kalian coba, dilengkapi dengan berbagai aksi juga jenis petualangan menyenangkan.
Pemain akan menjelajahi berbagai ruangan di sekolah, mulai dari kelas, aula, sampai lapangan olahraga. Bahkan, kalian dapat berkomunikasi dengan objek, lingkungan sekitar, dan karakter lainnya.
Itulah lima jenis rekomendasi game online untuk para remaja yang bisa kalian pilih. Cobalah untuk bermain mengajak kerabat ataupun teman, agar permainan jadi terasa lebih menyenangkan.
Hati-hati terhadap Dampak Negatif yang Ditimbulkan Game Online!
Game online untuk para remaja memang baik jika dijadikan sebagai sarana hiburan. Akan tetapi, harus ada bentuk pengontrolan supaya anak tidak terkena dampak negatif bermain permainannya, di antaranya yaitu:
Menjadi Kecanduan
Dampaknya bisa menjadi positif, apabila anak tidak sampai kecanduan. Terlebih, game ini menjadi salah satu pengusir rasa lelahnya dari kegiatan sehari-hari yang dilakukan si anak, tetapi harus terkontrol.
Sementara, maksud kecanduan di sini ketika seseorang tidak dapat mengendalikan dirinya kapan harus berhenti dan bermain. Menurut WHO, gejala kecanduan ini dapat dilihat sebagai berikut:
Sebagai Prioritas Utama
Game online untuk para remaja ini dijadikan sebagai prioritas utama yang harus dikerjakan. Dari pada, melakukan aktivitas produktif lainnya, justru anak lebih mengutamakan bermain game, sehingga kegiatan positif jadi terganggu.
Keinginan Tidak Terkendali
Kecanduan berlebih ketika seseorang sudah tidak bisa mengendalikan keinginannya. Dirinya merasa selalu ingin bermain, hal ini tentu tidak baik jika dibiarkan terus-menerus tanpa ada batasan waktu tertentu.
Tidak Memedulikan Dampaknya
Bila sudah kecanduan, seseorang sudah tidak mau lagi peduli dengan dampak negatif yang ditimbulkan akibat kebiasaannya. Meski, ada dampak positifnya, tetapi bisa berubah ke ranah negatif.
Otak Depan Tidak Berkembang
Sebuah penelitian menjelaskan jika kinerja otak anak saat bermain cenderung otak bagian depannya tidak mengalami perkembangan. Namun, anak yang lebih banyak belajar aritmatika akan lebih berkembang.
Hal ini dapat kalian lihat dari beberapa anak remaja sekarang merasa malas untuk berpikir. Apalagi sudah kehilangan fokusnya terhadap pelajaran, dengan begitu akan terjadi penurunan konsentrasi belajar.
Mood Berubah-ubah
Keadaan ketika mood seseorang berubah-ubah disebabkan oleh kondisi tertentu, ini disebut dengan mood changer. Dampaknya akan negatif, jika tidak segera kita kendalikan, misalnya berteriak atau berucap kasar saat kalah bermain.
Membuat Insomnia
Game online untuk para remaja memiliki dampak negatif selanjutnya berupa penyebab dari insomnia. Hal ini dikarenakan anak terlalu lama menatap layar komputer maupun ponselnya, sehingga produksi hormon melatonin berkurang.
Akibatnya, menjadi tidak fokus ketika menjalankan aktivitasnya sehari-hari, khususnya di sekolah. Kegiatan belajar mengajar pun terganggu dengan munculnya gejala sulit tidur atau lebih akrab dikenal dengan insomnia.
Tidak Peduli Sekelilingnya
Pada saat remaja ini sudah berkumpul dengan teman-temannya, biasanya akan sibuk dengan ponsel masing-masing. Apalagi bila sudah asik bermain, seringkali dirinya merasa abai, bahkan membuat pribadinya menjadi anti sosial.
Oleh karenanya, kalian harus membatasi dan mengontrol kapan anak diperbolehkan bermain. Hal tersebut bertujuan supaya anak mengetahui arti kedisiplinan dalam membagi waktu ketika tahu kapan harus berhenti.
Faktor Kecanduan Anak dalam Bermain Game Online!
Selain pembahasan terkait game online untuk para remaja. Di sisi lain, ternyata ada yang menjadi faktor-faktor mengapa seseorang menjadi candu dengan game online, salah satunya karena banyak bermunculan versi terbarunya.
Pembaruan yang dilakukan oleh para developer memberikan ketertarikan kepada pengguna. apalagi permainan berbasis online membuat seseorang mudah untuk berteman di dunia maya, fiturnya membuat pengguna berinteraksi dengan pemain lainnya.
Selain itu, faktor yang menjadi penyebabnya ialah mengalihkan diri dari masalah di dunia nyata. Beberapa orang berusaha menghibur dirinya sendiri lewat bermain agar emosinya tersalurkan dan stresnya hilang.
Tidak jarang juga, tawaran hadiah besar menarik minat para remaja untuk terjun. Pengadaan sejumlah turnamen online menawarkan hadiah menggiurkan bagi para pemenangnya, sehingga membuat seseorang tidak memiliki batasan waktu.
Pentingnya pola asuh orang tua membuat seseorang menjadi candu, mengapa demikian? Sebab, orang tua terlena dengan memperbolehkan anaknya untuk bermain game sejak usia dini, jadi membuat ketergantungan.
Ada 4 Dampak Positif Main Game Online dalam Batasan Waktu!
Walaupun pada dasarnya game online untuk para remaja ini bisa memberikan dampak negatif, seperti kecanduan. Tetapi, tidak dapat dipungkiri bahwa ada juga dampak positifnya, selagi masih dalam batasan tertentu.
Mengasah Kemampuan Berpikir
Sebuah permainan sengaja dibuat untuk mengasah kemampuan berpikir seseorang. Dirinya harus mencari cara bagaimana supaya misi terselesaikan dengan baik, meski dalam tingkatan tantangan tersulit sekalipun.
Kemampuan Bahasa Inggris Meningkat
Kebanyakan permainan dibuat oleh developer menggunakan bahasa Inggris. Hal ini secara tidak langsung sudah memberikan tambahan kosakata, karena pemain harus mengerti apa saja yang ada di dalam permainannya.
Tingkatkan Kerja Sama
Kehadiran fitur multiplayer game online untuk para remaja membuat pengguna membutuhkan adanya kerja sama dalam tim. Tujuannya agar mampu menyelesaikan misi, tanpa kerja sama, pemain tidak bisa melanjutkan permainannya.
Melatih Ketangkasan
Game untuk para remaja dapat melatih ketangkasan untuk kegiatan sehari-hari. Meski terdapat banyak jenis olahraga yang meningkatkan koordinasi antara mata ataupun tangan, tetapi bermain game menjadi alternatif menarik lainnya.
Baca Juga : Ketahui Fitur dan Kiat Menang pada Game Teacher Simulator
Dampak positif tidak akan berubah negatif jika seseorang bisa mengendalikan aktivitas bermainnya. Game online untuk para remaja sebagai salah satu pilihan untuk mencari kesenangan penghilang penat.
