Kejuaraan dunia esports merupakan, pertandingan yang melibatkan semua pemain game profesional dari seluruh dunia. Di mana kejuaraan ini, akan digelar di Indonesia. Tepatnya akan diselenggarakan di Bali.
IESF World Championship tersebut, akan dilaksanakan pada bulan November 2022 di Nusa Dua. PBESI selaku pengurus pada acara bergengsi tersebut, sudah melakukan persiapan dengan sangat matang.
Baca juga: 6 Fitur Menarik di Map Baru PUBG Mobile Nusa
Negara yang akan ikut serta pada ajang ini sudah terdaftar 127 Negara. Tetapi dikarenakan pembatasan pada saat ini terkait COVID 19, kemungkinan Negara yang akan ikut bisa kurang dari jumlah tersebut.
Dengan kurang lebih 120 Negara yang ikut serta, diprediksi juga akan ada kurang lebih 130 ribu peserta serta 150 delegasi yang akan datang pada acara IESF World Championship ini. Untuk sistem dari acara ini, masih belum ada konfirmasi dari pengurus serta panitia pelaksana.
Platform Pertandingan Kejuaraan Dunia Esports
Setiap game esports tentunya memiliki platform masing-masing. Di mana, platform ini merupakan media untuk bisa memainkan permainan yang akan dipertandingkan.
Pengurus Besar Esports Indonesia (PBESI) sendiri, sudah mempersiapkan semua media tersebut. Selain itu, kebutuhan lain seperti internet juga sudah dipersiapkan. Sehingga, acara bisa berjalan dengan lancar serta maksimal tanpa kendala.
- Platform PC
Seperti kita ketahui, PC merupakan salah satu media paling banyak digunakan dalam dunia game. Maka dari itu, platform ini dimasukkan ke dalam kejuaraan dunia esports.
Ada banyak game yang bisa dimainkan di PC, mulai dari permainan offline hingga online. Biasanya, untuk pertandingan, ada beberapa permainan online yang akan dipertandingkan.
- Platform Mobile
Seiring berkembangnya zaman, maka berkembang juga teknologinya. Sekarang ini, untuk memainkan sebuah game, bisa dilakukan pada smartphone. Ada banyak game mobile sudah menyelenggarakan pertandingan. Baik itu dalam skala kecil, dan juga skala besar.
Game yang biasanya dipertandingkan biasanya bertema MOBA dan FPS. Di Indonesia sendiri, ada tournament mobile game yang diselenggarakan secara rutin. Dengan jumlah peserta juga sangat banyak.
- Platform Konsol
Tidak hanya PC dan juga Mobile, media konsol juga dipertandingkan pada kejuaraan dunia esports ini. Permainan dengan tema arcade serta permainan dengan tema bola ikut serta dipertandingkan.
Dengan adanya tiga platform ini, tentunya membuat acara IESF World Championship tersebut sangat seru untuk disaksikan. Maka dari itu, persiapan matang juga sangat perlu untuk dipersiapkan.
Game yang Dipertandingkan di Kejuaraan Dunia Esports
Pada tournament game yang biasa dipertandingkan, ada beberapa game tersebut menggunakan PC, Mobile, serta Konsol. Untuk itu, persiapan ketiga media ini perlu diperhatikan.
Pada IESF World Championship terdapat 6 game yang dipertandingkan. Di mana 6 permainan ini terbagi pada ketiga platform tersebut. Sehingga, kejuaraan dunia esports kali ini akan lebih menarik.
1. Counter-Strike : Global Offensive (CSGO)
Salah satu permainan dengan tema FPS serta memiliki peminat sangat banyak ini, sudah masuk ke dalam daftar game yang akan dipertandingkan. Bagaimana tidak, permainan yang sudah dirilis pada tahun 1999 sudah sering kali mengadakan tournament. Baik itu lokal maupun internasional.
Termasuk ke dalam kategori game populer, maka tidak heran kalau CS:GO akan dipertandingkan pada kejuaraan dunia esports. Untuk teknis pertandingan CS:GO sendiri, masih sedang dalam diskusi para pengurus serta panitia.
Untuk game CS:GO sendiri, terdiri dari 2 kategori. Di mana, ada pertandingan untuk male serta female participant.
2. DOTA 2
Menjadi game populer sepanjang masa, dota 2 juga ikut dipertandingkan pada kejuaraan dunia esports ini. Permainan tersebut juga memiliki banyak sekali peminatnya. Bisa dipastikan kalau tournament kali ini akan lebih meriah.
Mengusung tema MOBA, dota dimainkan oleh 10 orang pemain. Di mana 10 pemain ini terbagi kepada dua tim berisikan 5 orang untuk tiap timnya.
3. Mobile Legends Bang Bang
Mobile game satu ini sudah sangat terkenal, khususnya di Indonesia. Pihak pengembang mobile game itu sendiri mengatakan, kalau Indonesia merupakan basis terbesar dari game dengan tema MOBA tersebut.
Saat ini masih digelar tournament rutin dari Mobile Legends Bang Bang yaitu, Mobile Legends Bang Bang Professional League Indonesia (MPL Indonesia). Di mana, juara pertama dan kedua dari tournament ini mendapatkan tiket untuk berlaga pada kejuaraan dunia esports.
Dengan basis pemain serta fans yang banyak, tentunya acara ini akan dihadiri oleh para fans. Sehingga, panitia penyelenggara perlu memperhatikan aspek tersebut.
4. PLayerUnknown Battleground (PBUG) Mobile
PUBG mobile merupakan permainan yang di adaptasi dari game PC. Di mana pada saat pertama kali diperkenalkan, game ini langsung mendapat tempat di para pecinta game.
Permainan yang mengusung tema battle royale ini, ternyata sangat disukai oleh seluruh pemain mobile game yang ada di dunia. Permainan ini tidak hanya dimainkan oleh masyarakat saja, ada juga artis yang turut serta memainkan permainan tersebut.
Di Indonesia, PUBG mobile juga rutin mengadakan tournament. Biasanya tournament tersebut, di isi oleh tim-tim besar dengan sejumlah pemain profesional mereka. Maka pantas saja kalau game tersebut masuk ke dalam daftar permainan dalam kejuaraan dunia esports.
5. Pro Evolution Soccer
Siapa yang tidak tahu dengan game konsol dengan tema bola ini. Menjadi salah satu game favorit di seluruh dunia, membuat game tersebut sangat layak untuk dipertandingkan pada ajang dunia tersebut.
Tidak hanya dimainkan oleh masyarakat, permainan tersebut juga dimainkan oleh pemain bola itu sendiri. Pertama kali dirilis, permainan tersebut mendapat antusias tinggi dari hampir setiap kalangan pemain game.
Sudah sepantasnya kalau permainan satu ini ikut dipertandingkan pada kejuaraan dunia esports. Dengan begini, tidak heran kalau banyak orang yang sudah tidak sabar untuk menonton setiap pertandingan.
6. Tekken 7
Game dengan tema duel tersebut, memiliki fans yang sangat banyak. Karena banyaknya fans dari permainan tersebut, sampai-sampai filmnya juga dibuat.
Game konsol yang sudah ada sejak zaman playstation 1 ini, terus berkembang sampai dengan sekarang. Maka tidak heran kalau game ini juga ikut dipertandingkan pada kejuaraan dunia esports.
Pertandingan Puncak dari Rangkaian Kualifikasi
IESF World Championship yang akan dilaksanakan di Bali nanti, merupakan pertandingan puncak setelah semua tim dari tiap-tiap Negara melakukan kualifikasi. Di mana, pada acara puncak tersebut, kita akan disuguhkan tim-tim kuat perwakilan dari masing-masing Negara.
Rangkaian kualifikasi tersebut sudah dimulai sejak bulan Februari sampai dengan bulan Oktober 2022. Untuk bisa ikut serta pada kejuaran dunia esport ini, kalian bisa mendaftarkan tim kalian untuk mengikuti ajang Piala Presiden 2022 khususnya untuk game MLBB.
Dari kualifikasi tersebut, total ada kurang lebih satu juta atlet esports yang akan siap bertanding. 1 juta atlet tersebut perwakilan dari 120 Negara serta 5 region. Mulai dari region Oceania, Eropa, Asia, Pan America, dan juga Afrika.
PBESI Siap Menghadirkan Potensi Esports Nasional
Dengan judul Indonesia Esports Summit : Bali 14th World Esports Championship 2022, PBESI sudah siap untuk menghadirkan potensi besar esports Nasional. Pada acara tersebut, sudah dipersiapkan berbagai macam kegiatan utama.
Di mana kegiatan tersebut memperlihatkan betapa besarnya industry esports. Selain itu, ada acara menarik yang dipersiapkan oleh panitia yaitu, acara esports outdoor paling besar di dunia. Untuk peserta, akan disuguhi pesona Bali yang indah.
Pada acara tersebut juga terdapat panggung hiburan yang tersedia. Selain itu PBESI juga melibatkan para pelaku ekonomi digital dan kreatif.
Dengan acara yang besar, tentunya bisa sangat membantu banyak sektor. Di mana Indonesia perlahan bangkit setelah terdampak COVID 19.
Mengingat adanya G20 yang juga diselenggarakan di Indonesia. Maka pihak PBESI akan mengadakan kejuaraan dunia esports tersebut setelah acara G20 selesai.
Adanya acara esport sebesar ini, tentunya juga menarik banyak pihak untuk bisa ikut serta atau sekedar meramaikan acara tersebut. Sampai dengan saat ini, masih belum ada informasi seputar penonton yang ingin menonton secara offline.
Baca juga: Review Steam Deck dengan Harga Terbaru
Mungkin nanti setelah mendekati event besar tersebut, akan ada pengumuman lanjutan dari pihak panitia ataupun panitia pelaksana. Dengan adanya penonton, maka pertandingan juga akan semakin menarik serta para peserta juga bisa mendapatkan dukungan secara langsung.
Sebagai pengingat, acara besar tersebut akan diselenggarakan pada bulan November 2022. Untuk tanggalnya, masih belum diumumkan oleh panitia. Oleh karena itu, sebaiknya kalian mencatat di smartphone agar tidak ketinggalan untuk menyaksikan kejuaraan dunia esports.
