Suffer the Night, Game Horor Terbaru

4 min read

Suffer the Night

Game horor mulai menjadi primadona tersendiri di kalangan penggemar. Ada permainan baru yang rilis bulan April 2023 yang lalu bernama Suffer the Night. 

Seperti kita tahu, mulai banyak orang menyukai game bertema horor atau dark fantasy karena pemain memiliki pengalaman berbeda daripada genre fantasi pada umumnya.

Baca juga : Game Batora: Lost Haven, Menyelami Seni Bertarung

Karena dalam genre dark fantasy sendiri, kita akan dibawa dalam perasaan menggebu-gebu dengan berbagai tantangan. Belum lagi jika harus dihadapkan dengan berbagai monster dan berusaha bertahan.

Suffer the Night Terinspirasi dari Film Slasher 80an

Suffer the Night Terinspirasi dari Film Slasher 80an

Masih ingat dengan jenis film slasher di tahun 80-an? Film slasher tahun 80-an adalah genre film horor populer pada dekade tersebut. Genre ini menggabungkan elemen horor sekaligus thriller, dengan penekanan pada kekerasan, darah, serta kematian. 

Karakteristik umum dari film slasher tahun 80-an adalah adanya seorang penjahat pembunuh psikopat yang membunuh korban-korbannya secara brutal dan sadis satu per satu. 

Pada umumnya, penjahat pembunuh tersebut menggunakan senjata tajam atau benda tumpul seperti kapak, pisau, golok, atau gergaji mesin.

Film slasher tahun 80-an sering menampilkan tokoh-tokoh remaja atau mahasiswa sebagai korban, dan seringkali ada karakter protagonis yang mencoba melawan atau mengalahkan penjahat pembunuh tersebut. 

Beberapa film slasher tahun 80-an terkenal di antaranya Halloween (1978), Friday the 13th (1980), Nightmare on Elm Street (1984), dan Child’s Play (1988). Film slasher tahun 80-an menjadi sangat populer karena kecenderungannya untuk mengejutkan sekaligus menakuti penonton dengan adegan-adegan sangat sadis. 

Meskipun terkadang mendapat kritik karena tingkat kekerasan yang tinggi, genre ini tetap menjadi salah satu genre paling ikonik serta berpengaruh dalam dunia perfilman.

Selain itu, memang permainan dengan tema horor atau dark fantasy telah menjadi genre populer di kalangan gamer selama beberapa dekade terakhir. 

Namun, popularitas permainan dengan tema tersebut telah meningkat dengan pesat selama beberapa tahun terakhir, seiring dengan pertumbuhan industri game semakin pesat dan perkembangan teknologi grafis yang semakin canggih.

Beberapa permainan yang dianggap sebagai titik balik dalam genre horor atau dark fantasy adalah Resident Evil dirilis tahun 1996 dan Silent Hill dirilis tahun 1999. 

Kedua permainan ini dikenal karena atmosfer mencekam, cerita yang menarik, serta gameplay menantang. Keduanya menjadi ikon dalam genre permainan horor atau dark fantasy.

Dalam beberapa tahun terakhir, permainan dengan tema horor atau dark fantasy seperti Outlast, Amnesia: The Dark Descent, dan Bloodborne telah menjadi sangat populer di kalangan gamer. 

Kehadiran platform seperti Steam maupun PlayStation Network juga telah membantu dalam menyebarkan serta memopulerkan game-game dengan genre ini ke seluruh dunia.

Lalu, Suffer the Night ini merupakan permainan baru yang terinspirasi dari genre film di atas. Sehingga kalian sebagai para penggemar film tersebut bisa bernostalgia dengan rasa takut serta jump-scare yang disuguhkan oleh film-film zaman itu.

Bahkan, saking terkenalnya, beberapa penggemar sudah menambahkan permainan ini ke dalam wishlist mereka. Permainan ini dikembangkan oleh developer Tainted Pact yang memang berspesialisasi dalam game horor sehingga kita sangat tahu kualitasnya tidak main-main. 

Untuk penerbitnya sendiri adalah Assemble Entertainment yang terkenal dengan berbagai permainan survival strategi berupa Endzone – A World Apart sampai dengan genre petualangan berbasis teks yang dapat kita pilih sendiri alurnya.

Sebelum banyaknya game dengan grafis memukau seperti sekarang, permainan berbasis teks yang sekarang dikenal sebagai Otome Game bisa dibilang sangat menghibur para pemain. 

Informasi Lengkap Seputar Suffer the Night

Ada beberapa informasi lain seputar game yang populer satu ini. Informasi lengkap mengenai game horor terbaru dapat kalian simak berikut ini.

  • Sinopsis Suffer the Night

Seperti halnya permainan horor lainnya, Suffer the Night juga memiliki sinopsis menyeramkan. Ceritanya dimulai dari kota kecil bernama Sleepy Woods dan sedang terjadi badai. Lalu, terdapat sebuah amplop misterius tiba di depan pintu Stacey Liden.

Di dalam amplop tersebut berisi sebuah Disket Floppy dan memberitahukan sebuah permainan Dungeon Crawler berbasis teks ketika sang tokoh utama bernama Stacey memasukkannya ke komputer pribadinya, Eldrixon.

Dari sini kita akan melihat gabungan antara horor orang pertama dengan petualangan berbasis teks melalui mekanisme permainan tersebut dimulai. Ketika sang tokoh utama melanjutkan game tersebut, batas antara fantasi dan dunia nyata menjadi kabur.

Agar tetap hidup selama malam tiba, Stacey harus menggunakan seluruh kecerdasannya agar orang asing tersebut tidak dapat masuk ke dunianya.

  • Jadwal Rilis Suffer the Night

Jika kalian tertarik dengan sinopsis yang telah ditayangkan melalui trailernya dan ingin melihat seperti apa game horor tersebut, tetapi masih ragu-ragu untuk memainkannya. Kalian bisa mengunduh versi demonya melalui platform Steam secara gratis.

Namun, jika kalian ingin mengunduh game Suffer the Night secara penuh, kalian tidak perlu menunggu lama karena permainan ini dikabarkan sudah rilis pada bulan April.

Bisa dibilang permainan ini sangat menarik bagi para penggemar genre horor, terutama bagi kalian yang rindu dengan film di era 80-an dengan tema slasher. Karena seperti kita tahu, bahwa genre ini sangat legit sehingga sangat layak untuk dicoba.

  • Harga Suffer the Night

Belum ada informasi mendalam mengenai permainan tersebut di platform Steam maupun platform lainnya mengenai harga yang ditawarkan. Sehingga para penggemar harus mengeceknya secara langsung ketika sudah rilis sesuai tanggal yang dijadwalkan tersebut.

Namun, seperti halnya game PC lainnya, ada kemungkinan harga yang ditawarkan tidak murah sehingga kalian harus bersiap-siap mulai sekarang.

Tainted Pact, Developer dari Suffer the Night

Karena sebelumnya kita telah membahas mengenai jadwal dari game tersebut, kali ini kita akan membahas mengenai developernya. Bisa dibilang Tainted Pact ini masih baru di industri game, terutama untuk genre dark fantasy atau horor.

Tainted Pact adalah sebuah studio pengembangan game independen berbasis di Amerika Serikat. Studio ini didirikan pada tahun 2021 oleh sekelompok veteran industri game yang sebelumnya bekerja di studio terkenal seperti Blizzard, Riot Games, dan Sony. Studio ini fokus pada pembuatan game dengan tema horor, dark fantasy, dan supernatural.

Game pertama mereka, Exsanguinate, merupakan game bergenre dark fantasy action RPG yang mengambil setting dunia vampir dan telah dirilis pada tahun 2021 lalu, tepatnya pada tanggal 29 Desember. Suffer the Night adalah game keempat yang mereka rilis pada April 2023.

Sedangkan dua judul yang telah rilis sebelumnya adalah Weeping Falls Massacre dan Meat Saw yang terbit secara gratis pada 16 Juni 2022 dan 12 Maret 2022. Sama seperti Exsanguinate, keduanya juga terbit melalui platform Steam, tetapi dengan publisher berbeda.

Untuk Weeping Falls Massacre dipublikasi secara pribadi, sedangkan Meat Saw bekerja sama dengan publisher Sumerian Games, sebuah perusahaan penerbit atau publisher game independen didirikan pada tahun 2012. 

Perusahaan ini berbasis di Amerika Serikat dan fokus pada pengembangan dan penerbitan game indie yang unik dan menarik. Sumerian Games telah menerbitkan beberapa game indie yang sukses, seperti “SEUM: Speedrunners from Hell”, “Infliction”, “Don’t Be Afraid”, dan “Blind Fate: Edo no Yami”. 

Mereka juga berpartisipasi dalam pengembangan beberapa game indie lainnya sebagai investor. Sumerian Games dikenal sebagai publisher yang mendukung pengembang indie dan memberikan kesempatan kepada mereka untuk memublikasikan karya mereka. 

Terutama di berbagai platform game populer seperti PC, Xbox, PlayStation, dan Nintendo Switch. Mereka juga terus mencari dan menerima proposal dari pengembang indie baru yang ingin bergabung dengan mereka seperti Tainted Pact.

Sebagai studio relatif baru, informasi tentang Tainted Pact memang belum banyak tersebar. Namun, dengan karya-karya mereka yang menjanjikan, diharapkan studio ini dapat semakin dikenal oleh gamer dan industri game.

Assemble Entertainment, Publisher Suffer the Night

Assemble Entertainment, Publisher Suffer the Night

Assemble Entertainment adalah sebuah perusahaan penerbit dan pengembang game video berkantor pusat di Jerman. Perusahaan ini didirikan pada tahun 2016 dan telah merilis beberapa game yang sukses. 

Seperti Leisure Suit Larry – Wet Dreams Don’t Dry, Endzone – A World Apart, dan Orbital Bullet. Assemble Entertainment terkenal karena fokusnya pada game inovatif, penuh gaya, dan terkadang kontroversial. 

Perusahaan ini juga dikenal dengan penggunaan teknologi terbaru dan kreativitas dalam pengembangan game, seperti penggunaan game engine, Unreal Engine, dan dukungan terhadap game indie.

Selain menjadi penerbit game, Assemble Entertainment juga memiliki program penggalangan dana dan dukungan bagi developer indie. 

Baca juga : God of Rock, Alternatif Game Ritme yang Sayang Dilewatkan

Program ini memberikan akses ke sumber daya dan jaringan yang dapat membantu para pengembang dalam memasarkan dan merilis game mereka dengan sukses. Salah satu developer indie yang bekerja sama dengan mereka adalah Tainted Pact dengan Suffer the Night yang rilis pada 17  April kemarin.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *