Mouse Gaming DeathAdder V3 dan Penjelasannya

4 min read

Razer Mouse Gaming DeathAdder V3

Razer Mouse Gaming DeathAdder V3 memang saat ini sangat dibutuhkan ketika bermain game first-person shooter (FPS). Kegiatan yang satu ini memang  sangatlah asyik dan pastinya seru. 

Baca juga : Hal Menarik Pada Laptop Gaming MSI Terbaru

Terlebih lagi, jika bermain game FPS bersama teman-teman hanya dalam satu tim. Saat ini memang sudah ada banyak sekali game FPS yang populer dan banyak dimainkan, misalnya saja seperti Valorant, Fortnite, Counter-Strike: Global Offensive, dan banyak lainnya. 

Kenali Razer Mouse Gaming DeathAdder V3

Razer Mouse Gaming DeathAdder V3

Agar nantinya sasaran tembak di dalam game FPS tepat sasaran, maka perlu sekali peripheral mouse yang mendukung. Umumnya, Razer memang sudah langsung merilis sebuah mouse yang lebih dikenal bernama DeathAdder V3 Pro di tahun 2022. 

Di mana nantinya Razer Mouse Gaming DeathAdder V3 ini masuk dalam kategori mouse lightweight (ringan). Jadi memang akan lebih cocok untuk gamer yang bermain game FPS. Ada beberapa kelebihan jika menggunakan Razer ini, antara lain:

  • Perilah Dus

Biasanya, dus untuk membungkus Razer ini berwarna hitam hijau dengan ada foto dari mouse itu sendiri dan berbagai macam informasi di bagian belakang dus. 

Selain itu, sudah ada stiker hologram dari Metrodata yang telah membuktikan bahwa produk beredar di pasaran yaitu asli dari Razer. 

Di dalam dus ini memang terlihat sangat sederhana, di mana hanya ada Razer Mouse Gaming   DeathAdder V3 itu sendiri. Misalnya saja seperti kabel Type A to Type C, USB dongle adapter, wireless USB dongle.

Selain itu, juga ada buku informasi penggunaan produk, serta mouse grip tambahan. Meskipun isinya sangatlah minimalis, namun hal yang terpenting adalah mouse itu sendiri. 

  • Bobot yang lebih Ringan

Ketika mengangkat Razer Mouse Gaming DeathAdder V3 dari dus, bobot yang dimiliki mouse DeathAdder V3 Pro pasti kalian kaget. Hal ini karena mouse tersebut hanya mempunyai bobot sekitar 63 gram (tanpa kabel).

Jadi akan terasa sangat lebih ringan ditangan. Bobot yang biasanya lebih ringan ini tentunya akan memberikan berbagai macam keuntungan bagi para gamer yang ingin memiliki keleluasaan dalam bermain game, terutama FPS. 

Dimana para game FPS memang perlu sekali pergerakan tangan yang cepat. Jadi nantinya mouse ringga pastinya menjadi pilihan yang sangat tepat. 

  • Pas di Tangan

Razer Mouse Gaming DeathAdder V3 ini sudah mempunyai dimensi 128.0 mm  (panjang) x 68.0 mm (lebar) x 44.0 (tinggi). Dimensi yang dimilikinya memanh terasa sangat pas digenggam penulis.

Di mana sudah memiliki telapak tangan yang ukurannya besar. Razer Mouse Gaming   DeathAdder V3 yang tergenggam dengan sempurna sudah ada ditelapak tangan dan tidak licin. 

Hanya saja, dikarenakan adanya permukaan mouse yang sebenarnya terbuat dari plastik ABS dengan menggunakan finishing doff maka akan sering juga meninggalkan bekas keringat atau minyak. 

Jadi kalian memang harus rajin-rajin sering membersihkan lapisan permukaannya agar tidak terlalu cepat kotor. 

  • Material yang Baik

Secara menyeluruh, Razer Mouse Gaming DeathAdder V3 ini diketahui terbuat dari bahan plastik ABS dan dicat warna hitam doff. Material plastik yang dapat digunakan juga tidak terlalu tebal.

Meskipun sebenarnya tidak hanya membuatnya terlalu ringkih saat digenggam. Namun hal ini karena Razer juga ingin sekali mengejar bobot yang lebih ringan terhadap mouse ini. 

Sementara itu, pada bagian kabel, mouse DeathAdder V3 Pro telah menggunakan jenis kabel braided paracord. Hal ini juga seringkali digunakan untuk mouse mempunyai fitur lightweight

Kabel jenis braided paracord ini sebenarnya sudah masuk ke dalam kategori jenis kabel yang fleksibel serta ringan. Jadi nantinya tidak akan mudah kusut dan mudah untuk bisa dirapikan. 

Jadi nantinya, untuk pergerakan mouse menjadi terasa jauh lebih leluasa. Hal ini tentunya tidak akan mengganggu gerakan reflek yang cepat saat melakukan permainan.

  • Memiliki Panjang 1.8 Meter

Kabel braided paracord yang berasal dari DeathAdder V3 Pro tentunya memiliki panjang 1.8 meter. Jadi memanh cukup aman bila PC kalian berada di bawah meja atau di posisi yang cukup jauh sekalipun. 

Jika dilihat dari konektivitas Razer Mouse Gaming DeathAdder V3 ini juga telah menggunakan USB, dan lebih mudah dicolokkan. Akan tetapi Razer juga turut menyematkan USB dongle adapter, yang sangat berguna apabila posisi PC berada di bawah kolong meja.

Jadi nantinya agar bisa memberikan latency rendah kalian bisa langsung menggunakannya dengan meletakkannya di atas meja. 

Telah Divalidasi oleh Sejumlah Atlet Esports

Hal yang saat ini paling menarik dari DeathAdder V3 Pro merupakan salah satu dari mouse yang telah divalidasi oleh sejumlah atlet e-sports ternama. Misalnya saja seperti MaKo dari DRX Visions Strikers, Zest dari DRX Vision Strikers, dan Swag dari Copenhagen Flames.

Selain  itu, sudah ada Steel dari T1 – Prodigy, Faker dari T1, Stax dari DRX Vision Strikers, Dexter dari MOUZ, serta Kaiser dari Mad Lions. Jadi hal ini dapat dipastikan tidak akan diragukan lagi jika mouse lightweight ini sangat bisa diandalkan pada skema e-sports profesional. 

  • Fitur Lain Razer Mouse Gaming 

Razer Mouse Gaming DeathAdder V3 ini sebenarnya telah menawarkan sejumlah fitur yang sangat memanjakan gamer. Di mana mouse ini juga telah menggunakan sensor Focus Pro 30K Optical Sensor.

Hal ini seringkali digunakan oleh mouse jenis lightweight. Jadi mouse ini mempunyai jangkauan lebih besar dari 750 DPI hingga 30000 DPI.

DPI sendiri merupakan salah satu singkatan dari Dots per Inch alias kerapatan titik (dot) warna dari suatu gambar. Jadi jika semakin tinggi jangkauan DPI suatu mouse maka nantinya bisa langsung memindai kerapatan titik (dot) tentu semakin cepat. 

Selain itu, mouse ini juga nantinya sudah memiliki dua tombol tambahan yang berada di sisi kiri, dan tombol tambahan di bagian bawah mouse. Hal ini tentunya untuk shortcut pergantian DPI yang lebih cepat. 

Kedua tombol ini merupakan tambahan yang berada di kiri tersebut juga bisa langsung kostumisasi sesuai dengan keinginan. Tentunya untuk bisa mengaturnya, Razer Mouse Gaming   DeathAdder V3 juga telah menyediakan sebuah aplikasi khusus.

Hal ini untuk DeathAdder V3 Pro, yaitu Razer Synapse yang dapat langsung diunduh secara gratis. 

  • Razer Synapse

Pada aplikasi tersebut, tentunya para pengguna akan langsung bisa melakukan berbagai kostumisasi. Baik itu fitur dari Polling Rate, Sensor Height, pengaturan setiap tombol pada Razer Mouse Gaming DeathAdder V3 , Sensitivity, Smart Tracking Calibration.

Selain itu, ada Wireless Power Saving, serta Low Power Mode. Semua kostumisasi yang nantinya dapat dilakukan juga bisa disimpan sehingga tidak akan hilang. 

Berapakah Seharusnya Polling Rate Mouse Terbaik?

Tingkat polling yang padat terbaik untuk mouse tergantung dari kebutuhan spesifik penggunaan. Paling rendah saat ini diketahui tingkat polling 125 Hz jauh lebih dari cukup bisa digunakan untuk melakukan penelusuran web sehari-hari. 

Akan tetapi, jika kalian lebih suka bermain game kompetitif dengan presisi tinggi, maka delay pada Razer Mouse Gaming DeathAdder V3 akan rendah. Memang saat ini sudah ada berbagai jenis gamer yang lebih profesional dan suka mouse yang jauh lebih halus.

Berapakah Tingkat Polling Rate yang Ada Saat ini?

Razer Mouse Gaming DeathAdder V3

Saat ini sudah ada total 4 tingkat polling berbeda yang tersedia 125, 250, 500, serta 1000 Hz. Jika dilihat dari tingkat polling dan penundaan waktu pelaporan bisa sesuai (tingkat = 1000/interval). 

Tingkat polling yang jauh lebih tinggi tentunya akan menunjukkan delay respons lebih kecil. Keempat dari tingkat polling tersebut ini nantinya bisa langsung kalian temukan di Razer DeathAdder V3 Pro atau melalui Razer Synapse.

Jadi pada nantinya kalian nantinya bisa langsung menguji dan melihat kemampuan DeathAdder V3 Pro. Dimana hal ini bisa dimainkan dengan game CS:GO dan berbagai macam pengaturan DPI dan hasilnya tidak mengecewakan. 

Kalian nantinya akan merasa sangat nyaman ketika menggunakan DPI 800 atau 1200. Hal ini tentunya karena gerakan di dalam game terasa sangat presisi dan sangat rendah delay

Bahkan pada saat kalian mencoba menguji pada 3D AIM Trainer dalam mode Tile Frenzy, maka mouse DeathAdder V3 Pro juga akan memberikan performa terbaiknya. 

Lagi-lagi untuk gerakan kursor yang bergerak tanpa delay, nantinya akan memberikan presisi yang baik.  Pada Mouse Rate Checker, diketahui telah mempunyai polling rate lebih maksimal yang mencapai hingga 1085Hz.

Baca juga : Prediksi Industri Gaming di Tahun 2023 yang Banyak Ditunggu

Hal ini juga bisa dilakukan jika menggunakan DPI 1600. Tentunya semakin tinggi polling rate Razer Mouse Gaming DeathAdder V3 maka nantinya akan memberikan kecepatan membaca dots (titik) yang lebih baik. 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *