Keunggulan WebGPU dibandingkan dengan Web GL Lainnya

4 min read

WebGPU

WebGPU saat ini dikenal sebagai salah satu nama kerja untuk potensi standar internet dan API JavaScript. Hal ini berguna sekali untuk grafik yang akan dipercepat dan pemrosesan data.

Baca juga : Game Web3 Piala Dunia Qatar 2022 Resmi Dari FIFA

Selain itu, juga bertujuan untuk bisa menyediakan “grafik 3D modern serta kemampuan pemrosesan data“. Bahkan, juga dapat dikembangkan oleh GPU W3C untuk Grup Komunitas Web yang berasal dari Apple, Mozilla, Microsoft, Google, dan hal lainnya. 

Kenali Apa Itu Port WebGPU

WebGPU

Tidak sama seperti WebGL, WebGPU ini sebenarnya bukanlah port langsung dari API asli yang sudah ada. Hal ini tentunya didasari pada API yang telah disediakan oleh Vulkan, Metal, serta Direct3D 12.

Hal ini tentunya sangat bertujuan untuk bisa menawarkan kinerja tinggi pada platform seluler dan desktop. Platform seluler ini tentunya membatasi pembuatan objek WebGPU Device yang telah memerlukan API grafik modern.

Tim Chromium ini telah mempresentasikan prototipe konseptual pertama yang dikenal sebagai NXT pada awal 2017. Tim pengembangan Google Chrome ini sebenarnya telah menyebutnya sebagai “penerus” API JavaScript WebGL/2. 

Pada 6 April 2023, Google ini telah mengumumkan browser Chromium dan Google Chrome. Jadi dengan adanya dukungan WebGPU untuk perangkat Chrome OS.

Bahkan, juga ada dukungan Vulkan, perangkat macOS serta Windows dengan Direct3D. Hal ini tentunya dimulai dengan 12 Chromium/Chrome harus bisa langsung  dikirimkan dengan 113. 

Dukungan WebGPU untuk platform lainnya termasuk Linux serta Android yang akan ditambahkan kemudian. 

Presentasi Ide dan Alasan Membangun  API

WebGPU

Pada tanggal 8 Juni 2016, Google ini juga telah mempresentasikan “Explicit Web Graphics API” kepada kelompok kerja WebGPU. Presentasi mengeksplorasi ide dan alasannya tentunya untuk bisa langsung membangun API baru.

Bahkan, pada akhirnya akan langsung menggantikan WebGL, juga lebih dikenal sebagai “WebGL Next“. Pada 24 Januari 2017, bersamaan dengan adanya pertemuan kelompok kerja WebGL di Vancouver.

Khronos ini sebenarnya telah mengadakan pertemuan bebas IP untuk bisa langsung membahas gagasan “WebGL Next“. Tim Google ini juga akan mempresentasikan prototipe NXT.

Dimana juga mengimplementasikan API baru yang bisa langsung berjalan di Chromium dengan OpenGL atau secara mandiri dengan OpenGL serta Metal. NXT ini juga telah mewarisi konsep dari semua API Vulkan, Direct3D 12, bahkan Metal asli. 

Perwakilan dari Apple dan Mozilla ini juga akan mempresentasikan prototipe yang akan dibangun di atas Safari dan Layanan. Jadi keduanya akan langsung meniru Metal API. 

Merancang API Komunitas W3C Terbaik

WebGPU

Pada tanggal 7 Februari 2017, ternyata tim WebKit Apple juga akan mengusulkan pembuatan grup komunitas W3C. Hal ini tentunya untuk bisa langsung merancang API. Pada saat yang sama, mereka juga telah merilis demonstrasi dan proposal teknis yang dikenal sebagai WebGPU.

Kelompok komunitas ini ternyata juga akan mengadopsi nama WebGPU sebagai salah satu nama kerja untuk standar masa depan. Jadi bukan hanya proposal asli dari Apple. 

Proposal asli seringkali diubah namanya menjadi “Web Metal” untuk bisa langsung menghindari kebingungan lebih lanjut. GPU W3C yang digunakan untuk grup komunitas Web telah diluncurkan pada 16 Februari 2017. 

Saat ini, Apple, Google, serta Mozilla sedang bereksperimen di area ini. Akan tetapi, hanya ada proposal Apple yang secara resmi telah dikirimkan ke repository Web GPU-Proposals“. 

Jadi tidak lama kemudian, pada 21 Maret 2017, Mozilla telah mengajukan proposal WebGL Next berdasarkan tema Vulkan ke repositori Khronos. Pada tanggal 1 Juni 2018, jadi tim Google Chrome mengumumkan di dalam proyek standardisasi lintas-browser.

Hal ini tentunya untuk bisa memecahkan masalah yang sangat rumit. Hal ini tentunya akan mengadopsi standar WebGPU di masa mendatang. 

  • Teknologi WebGPU

WebGPU ini tentunya akan menggunakan bahasa shadernya sendiri yang lebih dikenal sebagai WGSL. Hal ini telah dirancang untuk bisa langsung memudahkan terjemahan dalam SPIR-V hingga keluhan.

Hal ini tentunya akan menyebabkan perpindahan ke desain yang lebih tradisional dan mirip dengan shader lainnya. Sintaksnya ini sebenarnya mirip sekali dengan Rust

  • Kebutuhan WGPU

Tinto ini sebenarnya salah satu penerjemah WGSL Google. Dragon ini sebenarnya merupakan proyek serupa yang telah dikembangkan untuk kebutuhan wgpu-rs

  • Prototype Web GPU

Chrome dan Firefox ini tentunya akan mendukung WebGPU dengan SPIR-V, serta antarmuka WGSL saat ini sedang dikembangkan. Safari ini sebelumnya juga akan mendukung prototipe WebGPU dengan menggunakan WSL.

Akan tetapi, sekarang sudah tidak perlu digunakan lagi dan dihapus. Hal ini tentunya untuk bisa langsung mengantisipasi perkembangan implementasi WebGPU serta WebKit ke spesifikasi front-end WGSL. 

  • GPU W3C

WebGPU ini sebenarnya akan standar web baru saat ini sedang dikembangkan oleh GPU W3C. Hal ini tentunya untuk grup Komunitas Web bersama dengan insinyur dari Apple, Mozilla, Microsoft, serta Google.

Hal ini tentunya akan menjanjikan untuk menyediakan grafis tingkat rendah serta API komputasi web. Pengembangan pertama kali ini sebenarnya telah dimulai pada tahun 2017 ketika Apple menawarkan API web baru.

Hal ini tentunya untuk tugas grafis dan komputasi yang akan dipercepat oleh GPU. Proposal asli ini didasarkan pada Apple’s Metal seperti Graphics API. 

Namun sejak tahun 2018, Mozilla juga telah mengusulkan API WebGPU baru berdasarkan API grafik Vulkan yang berhasil dikembangkan oleh Khronos Group. Microsoft dan Google juga tentunya akan langsung berpartisipasi dalam pengembangan API.

Jadi proposal tersebut harus bisa digabungkan dengan proposal Web Metal Apple. Hal ini tentunya untuk bisa langsung membentuk standar baru. 

WebGPU ini tentunya akan memungkinkan pengembang untuk bisa memanfaatkan kekuatan GPU modern. Hal ini tentunya untuk grafik berbasis web dan aplikasi komputasi tujuan umum untuk semua platform serta perangkat yang ada.

Hal ini sebenarnya termasuk desktop, ponsel, dan headset VR/AR. Jadi bisa dibandingkan dengan WebGL pendahulunya, ternyata WebGPU ini juga menghadirkan beberapa pengembangan dan peningkatan tambahan. 

  • Keunggulan WebGPU dibandingkan dengan WebGL

Salah satu keunggulan utama WebGPU dibandingkan WebGL yaitu desain tingkatnya lebih rendah. Dimana nantinya akan menawarkan lebih sedikit dari abstraksi dan kontrol yang lebih baik. 

WebGPU ini juga didasarkan pada antarmuka grafis yang lebih modern seperti DirectX 12. Hal ini tentunya dikembangkan oleh Microsoft, Vulkan, serta Metal. 

WebGL di sisi lain, telah didasarkan pada API grafis seperti OpenGL ES 2.0. Hal ini tentunya akan dikembangkan, khususnya untuk perangkat seluler serta sistem tersemat. 

  • Kompatibilitas Lintas Platform 

Keuntungan lain dari WebGPU dibandingkan WebGL yaitu kompatibilitas lintas pada platform. Meskipun beberapa browser ini hanya mendukung WebGL, ternyata WebGPU ini telah dirancang untuk berjalan di semua sistem operasi dan perangkat utama.

Hal ini tentunya akan memungkinkan pengembang melewati API atau kode khusus platform.

Platform Web GPU Versus JavaScript WebGL

WebGPU

WebGPU ini tentunya akan memiliki banyak kasus penggunaan potensial di berbagai industri dan aplikasi. Adapun penjelasan terkait WebGPU, antara lain.

  • Game Lintas Platform Kuat 

WebGPU ini tentunya dapat langsung membuat game lintas platform yang kuat dan bisa berjalan di browser. Pengembang ini tentunya dapat langsung menggunakan perangkat keras grafis modern.

Misalnya saja seperti ray tracing dan komputasi asinkron untuk bisa langsung menciptakan gameplay yang lebih imersif dan realistis. Hal ini sebenarnya mirip sekali dengan game desktop

Bahkan sampai saat ini, game tersebut sangat spesifik untuk platform. Sebagian besar dari WebGPU ini telah dikembangkan untuk Windows, bahkan meninggalkan pengguna Mac serta Linux. 

Apabila WebGPU telah berhasil menjadi standar untuk game desktop. Bahkan, nantinya para pengembang hanya akan dapat langsung membuat satu versi sehingga dapat berjalan diberbagai macam platform

Keuntungan lain dari game ini berbasis browser yaitu tidak perlu toko pusat. Misalnya saja seperti Steam untuk bisa langsung mendistribusikan game

Para pengembang juga dapat menjual akses ke game secara langsung di browser, tanpa adanya perantara.

  • WebGPU vs. WebGL

Saat ini sebenarnya tidak ada game online besar yang telah menggunakan WebGPU secara eksklusif. Hal ini tentunya karena API-nya masih dalam pengembangan. 

Baca juga : Prosesor PC untuk Gaming Terbaik Tahun Ini

Namun, beberapa game serta demo eksperimental juga telah dibuat menggunakan API. Hal ini tentunya untuk bisa mendemonstrasikan potensi grafik berbasis WebGPU yang lebih kuat

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *